KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci mengintensifkan langkah strategis dalam membangun konektivitas wilayah melalui sinergi bersama pemerintah pusat. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Koordinator Sektor Jalan Direktorat Transportasi Bappenas, Ahmad Zainuddin, ke Kerinci, yang disambut langsung oleh jajaran pemerintah daerah, Jumat (10/5/2025).
Kunjungan tersebut difokuskan pada pembahasan menyeluruh mengenai peningkatan infrastruktur jalan, integrasi antarwilayah, serta penguatan peran Kerinci sebagai simpul pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Provinsi Jambi.
“Kami mendiskusikan banyak hal mulai dari konektivitas antar kecamatan, akses ke pusat logistik, hingga strategi pembangunan jalan nasional dan kabupaten yang saling menopang. Arahan dari Pak Ahmad Zainuddin sangat konkret dan aplikatif,” ujar Monadi, salah satu pejabat Pemkab Kerinci yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Menurut Monadi, masukan dari Bappenas menjadi angin segar bagi arah pembangunan infrastruktur Kerinci ke depan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci siap menyelaraskan seluruh program infrastruktur jalan dengan rencana strategis nasional.
“Kerinci tidak bisa bergerak sendiri. Kita harus masuk dalam orbit pembangunan nasional. Sinkronisasi ini penting, agar arah pembangunan kita selaras dan bisa mendapatkan dukungan anggaran serta percepatan dari pusat,” tegasnya.
Wakil Bupati Kerinci, Murison, menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan sekadar proyek teknis, melainkan pondasi utama peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa potensi Kerinci di sektor pertanian, pariwisata, dan logistik hanya bisa berkembang maksimal jika didukung oleh infrastruktur konektivitas yang memadai.
“Kerinci ini kaya potensi. Tapi akses masih jadi tantangan. Karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan pusat untuk mendorong investasi infrastruktur jalan, jembatan, dan akses antarwilayah. Kami berkomitmen untuk mempercepat langkah dan memastikan bahwa setiap rupiah pembangunan benar-benar berdampak pada rakyat,” kata Murison.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Pemkab Kerinci akan menyusun proposal terintegrasi berbasis data spasial dan kebutuhan real di lapangan untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke Bappenas dan Kementerian PUPR. Fokus utamanya adalah pada jalur penghubung strategis antar kecamatan, akses ke pasar komoditas pertanian, serta konektivitas menuju objek wisata unggulan.
Dalam peta pembangunan wilayah Jambi, Kabupaten Kerinci memiliki posisi strategis sebagai pintu barat yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat dan Bengkulu. Sinergi dengan pemerintah pusat menjadi kunci membuka isolasi dan mempercepat pertumbuhan wilayah terpencil di kawasan Pegunungan Bukit Barisan.
Add new comment