JAMBI – Tomo, pedagang pempek yang sempat buron usai menikam Anggi hingga tewas di kawasan Pasar Angso Duo, akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Jambi, Jumat siang (2/5/2025).
Tomo datang ke Mapolresta dengan mengenakan jaket hitam dan celana jeans pendek, dibonceng sepeda motor oleh keluarganya. Ia langsung digiring ke ruang Satreskrim untuk pemeriksaan intensif.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, membenarkan kabar tersebut.
“Benar, yang bersangkutan telah menyerahkan diri,” ujar Kombes Boy, Jumat sore.
Penyerahan diri ini mengakhiri pencarian yang dilakukan aparat kepolisian sejak insiden berdarah yang terjadi Kamis pagi (1/5/2025).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula dari cekcok antara Tomo dan korban, Anggi, yang diduga terkait persoalan utang piutang.
Beberapa saksi menyebut korban sempat menagih utang dengan cara kasar, bahkan melempar batu ke arah pelaku. Perkelahian pun pecah dan berlanjut hingga ke luar area pasar.
“Korban sempat mengejar dan melempar batu. Pelaku lalu membalas dengan pisau dan menikam korban beberapa kali,” ungkap seorang pedagang yang enggan disebut namanya.
Anggi mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh, termasuk paha, dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Bratanata Jambi, namun nyawanya tak tertolong.
Saat ini, Unit Reskrim Polresta Jambi masih mendalami motif lengkap peristiwa ini. Tomo telah diamankan dan menjalani pemeriksaan mendalam.
“Pemeriksaan masih berlangsung. Kami juga akan memeriksa saksi-saksi tambahan,” imbuh Kombes Boy.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena terjadi di lokasi padat aktivitas ekonomi dan terekam dalam video yang beredar luas di media sosial.(*)
Add new comment