Walikota Jambi Audiensi dengan Menteri Kebudayaan, Dorong Revitalisasi Rumah Batu Olak Kemang

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
ada 0 komentar
IST

JAKARTA – Upaya pelestarian situs budaya di Kota Jambi kembali mendapat angin segar. Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, melakukan audiensi dengan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, Selasa (22/4/2025), di Gedung Kementerian Kebudayaan RI, Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis di bidang kebudayaan, dengan fokus utama pada rencana pembangunan dan pelestarian Rumah Batu Olak Kemang, sebuah bangunan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Turut mendampingi dalam audiensi ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mendorong sinergi pusat-daerah dalam program pelestarian budaya.

Walikota Maulana menegaskan, pelestarian Rumah Batu Olak Kemang merupakan bagian dari visi besar “Kota Jambi Bahagia”, khususnya dalam program “Bahagia Berbudaya” yang menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.

“Rumah Batu Olak Kemang bukan sekadar bangunan tua, melainkan simbol sejarah dan kebesaran budaya Jambi. Pelestariannya adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur kita, sekaligus investasi untuk masa depan generasi muda,” ujar Maulana usai pertemuan. Ia juga berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi dan memfungsikan rumah tersebut sebagai pusat edukasi dan wisata budaya.

Rumah Batu Olak Kemang yang terletak di Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, merupakan peninggalan Said Idrus bin Hasan Al Djufri, bergelar Pangeran Wirokusumo. Bangunan ini unik karena mencerminkan perpaduan arsitektur lokal, Tiongkok, dan Eropa. Bentuk panggung menunjukkan kearifan lokal, atap dan ornamen naga mencerminkan pengaruh Tiongkok, sementara pilar dari bata dan semen bergaya Eropa memperkuat karakter bangunannya.

Meski telah lama ditetapkan sebagai cagar budaya, pemanfaatan Rumah Batu Olak Kemang sebagai destinasi wisata belum maksimal. Hingga kini, perawatannya masih dilakukan secara mandiri oleh ahli waris, dengan Syarifah Aulia sebagai pengurus aktif.

Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal sinergi antara Pemerintah Kota Jambi dan Kementerian Kebudayaan RI dalam memperkuat pelestarian warisan budaya. Lebih dari sekadar bangunan, Rumah Batu Olak Kemang diyakini dapat menjadi ikon baru wisata edukatif sekaligus penguat identitas budaya bagi warga Kota Jambi. (*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network