Jakarta – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menerima penghargaan langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas kontribusinya dalam mendukung tugas-tugas strategis Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah seremoni resmi di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta Selatan.
Menariknya, Al Haris menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang menerima penghargaan bergengsi ini—pengakuan atas peran aktifnya dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung program deradikalisasi, serta memberdayakan mantan narapidana terorisme (napiter) di Provinsi Jambi.
“Pemprov Jambi diberikan penghargaan dari Kapolri yang selama ini telah dianggap mendukung dalam memberdayakan eks napiter,” ujar Gubernur Al Haris usai menerima penghargaan, Senin (21/4/2025).
Penghargaan ini tidak hanya merepresentasikan capaian di bidang keamanan, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendorong transformasi sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Jambi menjadi provinsi yang dikenal memiliki Zero Terrorism Attack, dengan pendekatan humanis dan preventif berbasis masyarakat.
Lebih lanjut, Al Haris menyampaikan harapannya agar para eks napiter yang telah kembali ke masyarakat dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
“Saya berharap mereka bangkit kembali, menciptakan inovasi dan karya positif demi masa depan Jambi dan bangsa ini,” tegasnya.
Penghargaan dari Kapolri ini dinilai sebagai wujud konkret dari visi nasional Indonesia Emas 2045, sekaligus mendukung pelaksanaan agenda besar AstaCita, terutama dalam aspek ketahanan nasional dan pemberdayaan sumber daya manusia pasca-konflik.
Upaya Pemprov Jambi dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, serta mendukung program deradikalisasi melalui pendekatan sosial-kultural, kini menjadi model kolaborasi yang patut ditiru daerah lain.
Add new comment