KOTA JAMBI – Suasana Sabtu pagi (19/4/2025) di Kota Jambi terasa berbeda. Rombongan pesepeda yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, dan Wakil Wali Kota Diza Hajra Aljosha, SE., MA, tampak mengayuh sepeda menuju salah satu situs bersejarah penting: Rumah Batu Olak Kemang.
Kegiatan gowes yang juga diikuti oleh komunitas sepeda dan jajaran Pemerintah Kota Jambi ini bukan sekadar olahraga. Di balik kayuhan pedal, tersimpan pesan kuat: komitmen untuk mengangkat potensi wisata sejarah sebagai pilar pembangunan kota.

“Melalui Bahagia Berbudaya, kami ingin menjadikan situs-situs bersejarah seperti Rumah Batu Olak Kemang sebagai ikon wisata sejarah. Pelestarian budaya harus dimulai dari kesadaran masyarakat, dan kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya edukasi publik,” ujar Wali Kota Maulana dalam sambutannya di lokasi.
Rumah Batu Olak Kemang yang menjadi tujuan gowes kali ini terletak di Kecamatan Danau Teluk. Bangunan yang berdiri kokoh sejak abad ke-18 ini dibangun oleh Pangeran Wirokusumo (Sayyid Idrus Hasan Al-Jufri) dan mencerminkan perpaduan arsitektur lokal, Arab, Cina, dan Eropa. Tak hanya menjadi simbol kejayaan Kesultanan Jambi, rumah ini juga menandai jejak penyebaran Islam di masa lampau.
Kini, Rumah Batu Olak Kemang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Keberadaannya menjadi bukti penting warisan sejarah yang harus terus dijaga.
Program Bahagia Berbudaya sendiri merupakan satu dari 11 program prioritas Maulana–Diza yang menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai identitas kota. Program ini juga dirancang untuk mengintegrasikan aspek sejarah dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Pengembangan wisata berbasis sejarah adalah bagian dari visi besar Kota Jambi Bahagia: bersih, aman, harmonis, agamis, inovatif, dan sejahtera,” tambah Diza Aljosha.
Di bawah kepemimpinan Maulana–Diza, Pemerintah Kota Jambi juga tengah merancang pengembangan kawasan wisata terpadu yang mencakup wisata kuliner dan pusat wisata budaya. Semua ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga nilai-nilai historis yang dimiliki kota.
Gowes wisata ke Rumah Batu Olak Kemang diharapkan menjadi langkah awal untuk menarik lebih banyak perhatian, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara.)*)
Add new comment