Sampah Naik Drastis Selama Ramadan di Tanjabbar, DLH Sebut Tembus 1.500 Ton, Sampah Plastik Mendominasi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
ada 0 komentar
IST

KUALA TUNGKAL – Volume sampah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, melonjak tajam selama bulan Ramadan 2025. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, kenaikan jumlah sampah telah menembus angka 1.500 ton lebih, mencakup wilayah kota hingga ke pedalaman.

Kepala Seksi Persampahan DLH Tanjabbar, Budi Napitupulu, menyampaikan bahwa puncak peningkatan volume sampah terjadi pada bulan puasa. Penyebab utama adalah tingginya konsumsi makanan dan minuman dalam kemasan plastik, terutama dari aktivitas para pedagang takjil dan konsumsi rumah tangga.

"Sayangnya, para pedagang dan pembeli lebih suka menggunakan kemasan plastik. Akibatnya, sampah plastik dan botol plastik menjadi dominan," ujar Budi, Sabtu (12/4/2025).

Peningkatan volume sampah tidak hanya terjadi di pusat kota, namun merambah hingga ke kecamatan-kecamatan ulu seperti Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, dan Merlung. Truk-truk pengangkut sampah yang beroperasi di wilayah tersebut selalu penuh dalam jangka dua hingga tiga hari sekali.

"Semua armada kita full setiap angkut dari TPS-TPS di kecamatan, bahkan di wilayah pedalaman," lanjut Budi.

DLH Tanjabbar menyebutkan bahwa Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) sudah mulai beroperasi dan dimanfaatkan secara bertahap. Namun, aktivitas bank sampah di daerah ini masih belum maksimal berjalan.

"TPS3R sudah jalan, walau belum optimal. Tapi bank sampah kita memang belum aktif, ini jadi pekerjaan rumah," ungkapnya.

Kondisi ini memperlihatkan masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah berbasis partisipasi, dan ketergantungan pada sistem pengangkutan konvensional.

Pakar lingkungan dari Universitas Jambi, dalam wawancara terpisah beberapa waktu lalu, juga menegaskan bahwa pengendalian sampah plastik harus diiringi dengan regulasi ketat dan kampanye edukatif berkelanjutan.

DLH Tanjabbar diharapkan bisa mendorong kebijakan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai serta memperluas program insentif daur ulang sampah yang bisa dijalankan bersama masyarakat.(*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network