JAKARTA – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Sabtu (12/4/2025), situs resmi Logam Mulia mencatat harga emas Antam naik Rp15.000 dari hari sebelumnya, menembus Rp1.904.000 per gram.
Kenaikan ini memperpanjang tren bullish harga emas yang terjadi selama empat hari berturut-turut. Hanya dalam tiga hari terakhir, harga emas Antam telah melonjak Rp43.000, sebuah lonjakan yang mencerminkan kuatnya sentimen pasar terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global dan tekanan inflasi.
Harga jual kembali (buyback) emas juga mengalami peningkatan, kini berada di level Rp1.754.000 per gram. Seperti diketahui, buyback emas batangan ke PT Antam dikenai PPh Pasal 22 sebesar 1,5% untuk pemilik NPWP dan 3% untuk non-NPWP, sesuai ketentuan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Harga Emas Antam Hari Ini (Sabtu, 12 April 2025):
- 0,5 gram: Rp1.002.000
- 1 gram: Rp1.904.000
- 2 gram: Rp3.748.000
- 3 gram: Rp5.597.000
- 5 gram: Rp9.295.000
- 10 gram: Rp18.535.000
- 25 gram: Rp46.212.000
- 50 gram: Rp92.345.000
- 100 gram: Rp184.612.000
- 250 gram: Rp461.265.000
- 500 gram: Rp922.320.000
- 1.000 gram: Rp1.844.600.000
Pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pembeli yang memiliki NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari nilai transaksi, dan bukti potong PPh 22 diberikan dalam setiap pembelian.
Analis pasar menilai, lonjakan harga emas dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, ketegangan geopolitik di Timur Tengah, serta kekhawatiran investor terhadap inflasi global yang kembali meningkat.
Selain itu, The Fed yang menahan suku bunga tinggi lebih lama juga turut mendorong investor beralih ke aset aman seperti emas. Permintaan dalam negeri menjelang musim hajatan dan pernikahan juga disebut sebagai salah satu pendorong tingginya harga emas Antam.
Dengan tren harga yang terus meningkat, para analis menyarankan investor untuk mempertimbangkan aspek diversifikasi portofolio dan waktu pembelian. Investor jangka panjang masih diuntungkan dari tren kenaikan ini, sementara pembeli jangka pendek disarankan untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan momentum pasar.(*)
Add new comment