Petani Bungo Menjerit, Harga Karet Anjlok Usai Lebaran: Dari Rp15.000 Kini Tinggal Rp10.000 per Kg

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
ada 0 komentar
Ist

MUARABUNGO – Suara keluhan kembali menggema dari ladang-ladang karet di Kabupaten Bungo, Jambi. Para petani yang selama ini menggantungkan hidup dari menyadap getah pohon karet kini dihadapkan pada kenyataan pahit: harga jual karet anjlok drastis usai Idul Fitri 1446 H.

Jika saat Ramadan lalu harga karet sempat menyentuh angka Rp15.000 per kilogram, kini hanya dihargai Rp10.000 per kilogram di tingkat petani.

"Kami syok, abis lebaran berharap harga naik, malah jeblok,” keluh Sukrianto, petani karet asal Bungo, Rabu (9/4/2025). Ia mengaku bingung menutupi biaya operasional kebun dengan harga jual yang tak sebanding. "Merawat kebun itu tidak murah, dari pupuk sampai tenaga. Kalau harga segini, habis kami," tambahnya.

Penurunan harga ini memukul keras ekonomi para petani yang sebagian besar tidak memiliki sumber penghasilan alternatif. Beberapa mulai melirik komoditas lain atau pekerjaan sampingan, meski dihadang keterbatasan modal dan keterampilan.

"Kalau kami disuruh beralih, modal dari mana? Ilmu juga nggak ada. Jadi mau tidak mau, tetap di karet, meski merugi," ujar Sanusi, petani lainnya.

Petani berharap pemerintah daerah tidak tinggal diam. Mereka mendesak adanya kebijakan konkret untuk mengatasi ketidakpastian harga. “Tolong carikan pasar yang lebih menjanjikan. Atau beri pelatihan agar kami bisa naik kelas, jangan dibiarkan seperti ini terus,” sambung Sanusi.

Kondisi ini menambah deret panjang keresahan petani karet di Sumatera, khususnya Jambi, yang bertahun-tahun menghadapi fluktuasi harga. Di tengah wacana besar hilirisasi dan program ketahanan ekonomi desa, suara-suara dari kebun karet ini layak mendapat perhatian lebih serius dari para pengambil kebijakan. Jika tidak, bukan hanya getah karet yang mengering—harapan petani pun ikut meranggas.(*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network