MUBA – Setelah sempat lumpuh total akibat banjir selama tiga hari terakhir, akses Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi kini mulai dibuka kembali. Debit air di titik banjir Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, telah berangsur surut hingga ketinggian sekitar 30–50 cm. Meski begitu, arus kendaraan masih tersendat dengan kemacetan mencapai lima kilometer dari dua arah.
Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, menyampaikan bahwa meskipun air mulai surut, kendaraan kecil tetap diminta waspada. “Jangan memaksakan melintas kalau kondisi kendaraan tidak memungkinkan. Masih ada potensi mogok dan arus air juga belum sepenuhnya hilang,” ujar Yudi, Kamis (10/4/2025).
Kondisi cuaca di wilayah Muba saat ini masih mendung. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat waspada karena hujan susulan bisa kembali meningkatkan debit Sungai Tungkal yang sebelumnya meluap.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba, Rohman, turut meninjau langsung ke lokasi banjir pada Kamis pagi. Ia memastikan proses evakuasi warga terdampak dan pembukaan jalur tetap dikawal petugas gabungan dari kepolisian, BPBD, serta relawan setempat.
“Alhamdulillah, air surut dan dua jalur kini bisa dilalui. Tapi lalu lintas masih padat, terutama kendaraan dari arah Palembang dan Jambi,” ujar Dirlantas Polda Sumsel dalam keterangan di kanal RTMC Polda Sumsel.
Pantauan di lapangan menunjukkan, banyak kendaraan pelat luar daerah yang ikut antre, kemungkinan besar adalah pemudik arus balik. Beberapa kendaraan kecil, seperti sedan dan MPV, tetap dihimbau untuk bersabar karena kondisi jalan yang tergenang masih menyulitkan.
Situasi ini sekaligus menjadi peringatan penting soal kerentanan jalur utama Jalintim terhadap bencana banjir. Pemerintah dan masyarakat kini sama-sama berharap hujan tak kembali turun deras agar arus lalu lintas bisa segera kembali normal total.(*)
Add new comment