MUARA BULIAN – Usai memimpin Apel Gabungan perdana pasca libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Rabu (9/4/2025), Bupati Batanghari, Fadhil Arief, memberikan sinyal tegas: akan ada evaluasi kinerja bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Batanghari.
Dalam amanatnya, Fadhil menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi ASN dalam melayani masyarakat. Ia mengingatkan bahwa keberadaan ASN bukan sekadar formalitas birokrasi, melainkan ujung tombak pelayanan publik yang harus profesional dan responsif.
"ASN itu pelayan rakyat, bukan sebaliknya. Maka jika pelayanannya tidak baik, atau kinerjanya tidak nyambung dengan target pemerintahan, maka akan kita evaluasi," tegas Fadhil.
Fadhil juga menyinggung bahwa dalam periode kepemimpinan kedua, penyesuaian lebih mudah dilakukan karena sudah memahami pola kerja internal. Evaluasi pun tak sekadar retorika—akan segera dijalankan untuk menyeimbangkan ritme dan capaian antar-OPD.
"Kalau periode pertama kita masih adaptasi, maka di periode kedua ini kita pastikan semua harus on the track. Yang lambat, ya kita evaluasi. Karena kita ingin gerak pembangunan seragam di semua sektor," ujarnya.
Selain soal kinerja, Bupati Fadhil juga mengakui masih banyak jabatan eselon yang kosong dan saat ini diisi oleh pelaksana tugas (Plt.). Untuk itu, Pemkab Batanghari tengah mempersiapkan proses lelang jabatan baik untuk eselon II maupun III.
"Kita siapkan lelang jabatan sambil menunggu revisi Perda tentang OPD. Jadi nanti berjalan bersamaan: evaluasi, lelang, dan penyesuaian struktur," katanya.
Pernyataan ini menjadi isyarat kuat bahwa mutasi dan rotasi besar-besaran bisa terjadi dalam waktu dekat di lingkungan Pemkab Batanghari. Terutama bagi ASN yang dinilai belum optimal, atau sekadar 'mengisi posisi' tanpa kontribusi signifikan terhadap visi-misi daerah.
Dengan ketegasan ini, Fadhil Arief tampak tak ingin kehilangan momentum pasca-Idul Fitri. Ia memulai babak baru kepemimpinan dengan menekankan disiplin, evaluasi, dan penyegaran birokrasi demi percepatan pembangunan Batanghari.(*)
Add new comment