Pasca Lebaran, Damkartan Jambi Terima 7 Laporan Kemunculan Ular: Banjir Diduga Sebabkan Ular Masuk Permukiman

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
ada 0 komentar
IST

JAMBI – Setelah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi menghadapi lonjakan laporan terkait kemunculan ular di permukiman warga. Tercatat, sejak hari kedua lebaran, sudah tujuh kasus evakuasi ular ditangani petugas.

Kepala Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, mengungkapkan jenis ular yang paling sering muncul adalah sanca dan kobra.

“Kebanyakan laporan terkait ular sanca dan kobra. Semua proses evakuasi sudah kami tangani, dan tidak ada korban baik dari warga maupun petugas,” ujar Mustari pada Jumat (4/4/2025).
Mustari menyebut kemunculan ular ini erat kaitannya dengan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Jambi saat lebaran. Hujan deras yang terjadi selama dua hari berturut-turut menyebabkan habitat alami ular tergenang air, memaksa hewan melata ini berpindah ke tempat yang lebih kering, termasuk ke rumah-rumah warga.

“Biasanya setelah banjir memang banyak ular masuk ke permukiman. Mereka keluar karena habitatnya terganggu dan sedang mencari makan,” jelasnya.
Imbauan dan Pencegahan

Mustari juga menekankan bahwa masyarakat tidak disarankan menangani sendiri kemunculan ular, terutama jenis berbisa seperti kobra, karena risikonya sangat tinggi.

“Jangan coba-coba menangkap sendiri, apalagi kalau itu kobra, bisa berakibat fatal. Segera hubungi Damkartan agar kami bisa turun cepat,” tegasnya.
Sebagai langkah preventif, Mustari meminta warga untuk rutin membersihkan lingkungan rumah, termasuk dapur, halaman, dan area yang lembap atau gelap—yang menjadi tempat favorit ular bersembunyi.

“Pencegahan sangat penting. Rumah yang bersih dan lingkungan yang terang akan mengurangi potensi menjadi sarang ular,” imbuhnya.
Dengan musim hujan yang masih berlangsung dan curah hujan tinggi yang tak menentu, Damkartan Kota Jambi mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman hewan liar yang keluar dari habitatnya, termasuk ular. Layanan Damkartan terbuka 24 jam dan siap membantu kapan saja jika warga menghadapi ancaman semacam ini.(*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network