H-1 Lebaran, Terminal Alam Barajo Kota Jambi Sepi: Hanya 10 Bus Berangkat, Hujan Redam Arus Pemudik

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
ada 0 komentar
IST

JAMBI – Satu hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, denyut nadi arus mudik di Terminal Alam Barajo Kota Jambi nyaris melambat. Terminal terbesar di Kota Jambi itu tampak lengang sejak pagi, hanya dihuni segelintir calon penumpang yang menunggu keberangkatan di bawah rintik hujan yang tak kunjung reda.

Hujan sejak pagi membuat suasana terminal makin sunyi. Aktivitas angkutan penumpang pun menurun drastis dibandingkan puncak arus mudik beberapa hari lalu.

“Kalau hari ini, prediksi kami tidak lebih dari 10 unit bus yang berangkat. Kebanyakan rute dalam provinsi dan provinsi tetangga, seperti Sumatera Barat, Palembang, Lampung, dan Riau,” ujar Desfredo, Kepala Pelaksana Terminal Alam Barajo, Minggu (30/3/2025).

Desfredo menyebut, untuk rute jarak jauh seperti Pulau Jawa, operasional keberangkatan sudah ditutup sejak Sabtu (29/3). Mayoritas bus antarprovinsi yang menuju Jawa sudah tidak menerima pemesanan tiket karena kapasitas telah terpenuhi sejak H-3.

“Hari ini tinggal sisa-sisa pemudik yang belum berangkat, sebagian besar bus antar-Jawa sudah tidak jalan hari ini,” jelasnya.

Puncak arus mudik di terminal ini tercatat terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025 (H-5 Lebaran), dengan 35 unit bus diberangkatkan dan total penumpang mencapai 1.006 orang. Setelah itu, tren keberangkatan terus menurun.

“Sejak H-9 atau 22 Maret sudah mulai terlihat lonjakan. Peningkatan penumpang dibandingkan hari biasa bisa tembus 100 persen,” jelas Desfredo.

Sementara pada H-2, Sabtu (29/3), jumlah penumpang turun menjadi 800 orang dengan 29 unit bus diberangkatkan.

Pantauan wartawan, suasana di terminal pada Minggu pagi ini sangat kontras dengan keramaian beberapa hari sebelumnya. Hanya beberapa bus parkir di jalur keberangkatan, menunggu penumpang dengan sabar. Beberapa petugas berseragam tampak berjaga di posko terpadu, sementara sebagian pedagang kaki lima mulai mengemasi barang dagangan mereka.

Bagi masyarakat yang belum mudik, hari ini menjadi momen terakhir untuk bepergian melalui jalur darat. Namun, terminal kini lebih mirip terminal transit daripada pusat keramaian mudik.

Sebagian besar pemudik memilih jadwal keberangkatan di rentang H-7 hingga H-3, memanfaatkan libur nasional dan menghindari kemacetan panjang di jalur lintas Sumatera.

Tak hanya karena jadwal keberangkatan yang berkurang, hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi sejak pagi juga menjadi faktor pembatas pergerakan warga.

“Hari ini suasana terminal sepi, mungkin karena cuaca juga. Sejak subuh hujan terus, penumpang yang datang ke terminal juga sedikit,” kata salah satu petugas loket bus AKAP tujuan Bukittinggi.

Dengan situasi tersebut, pihak terminal berharap seluruh perjalanan berjalan aman dan lancar, serta tidak ada gangguan teknis maupun cuaca ekstrem hingga H+2 Lebaran nanti.(*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network