Jelang Lebaran, Pemkab Tebo Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah, Warga Serbu Minyak Kita Seharga Rp14.700

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
ada 0 komentar
IST

MUARATEBO – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengambil langkah strategis untuk menekan lonjakan harga bahan pokok dengan menggelar Operasi Pasar (OP) murah khusus untuk minyak goreng. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disprindagkop UMKM) di Unit 1, Kecamatan Rimbo Bujang, pada Kamis (27/3/2025).

Langkah ini mendapat respons positif dari masyarakat. Sejak pagi, warga sudah terlihat memadati lokasi operasi pasar, membawa serta KTP Kabupaten Tebo sebagai syarat untuk memperoleh minyak goreng bersubsidi jenis Minyak Kita kemasan bantal ukuran 1 liter seharga Rp14.700 per bungkus.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan Disprindagkop UMKM Tebo, Edi Sofyan, Pemkab telah menyiapkan sebanyak 500 dus minyak goreng dalam operasi pasar kali ini. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan minyak goreng jelang puncak konsumsi masyarakat di hari-hari akhir Ramadhan.

"Operasi pasar ini menjadi salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi kenaikan harga yang kerap terjadi menjelang Lebaran," ujar Edi Sofyan kepada wartawan di lokasi kegiatan.

Edi juga menegaskan bahwa produk Minyak Kita dalam kemasan bantal yang dijual dalam operasi pasar ini sudah melalui proses verifikasi dan dipastikan memiliki isi sesuai volume standar 1 liter.

Hal ini disampaikan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terkait beberapa kasus sebelumnya, di mana ditemukan minyak goreng kemasan botol yang ternyata tidak sesuai takaran dan menjadi temuan dalam pengawasan pasar.

"Yang bermasalah itu adalah kemasan botol. Untuk keamanan dan kepastian isi, kami sarankan masyarakat membeli Minyak Kita dalam kemasan bantal seperti yang kami sediakan hari ini," imbuhnya.

Salah satu warga, Ibu Nuraini, menyampaikan rasa syukurnya karena dapat membeli minyak goreng dengan harga terjangkau. "Alhamdulillah, bisa dapat Minyak Kita dengan harga murah. Kalau di warung biasanya sudah di atas Rp17 ribu. Ini sangat membantu kami, apalagi sebentar lagi Lebaran," ujarnya.

Melihat animo masyarakat yang tinggi, Disprindagkop UMKM menyatakan akan mengevaluasi kemungkinan memperluas lokasi operasi pasar ke kecamatan lain, khususnya daerah-daerah yang memiliki akses pasar terbatas.

Dalam kesempatan yang sama, Edi Sofyan juga mengingatkan para pelaku usaha dan pedagang untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok, termasuk minyak goreng, karena hal itu bisa berdampak pada kelangkaan dan melonjaknya harga di pasaran.

"Kami akan terus melakukan pemantauan pasar dan bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk mencegah adanya spekulasi dan praktik nakal lainnya menjelang Lebaran," tegasnya.

Dengan langkah cepat melalui operasi pasar ini, Pemerintah Kabupaten Tebo menunjukkan komitmennya dalam melindungi daya beli masyarakat dan menjamin ketersediaan kebutuhan pokok. Masyarakat pun berharap, program serupa bisa terus dilaksanakan secara berkala, tidak hanya saat momen keagamaan besar seperti Lebaran.(*)

Add new comment

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network