JAKARTA – Menyongsong puncak arus mudik dan meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), bergerak cepat dengan mengerahkan armada distribusi dan ribuan agen siaga untuk menjamin ketersediaan LPG subsidi 3 kilogram di seluruh pelosok negeri.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina untuk menjaga stabilitas pasokan energi rumah tangga, khususnya bahan bakar dapur bagi masyarakat kecil, selama periode krusial libur Lebaran.
"Kami pastikan distribusi LPG 3 kg tetap berjalan optimal meskipun dalam masa libur panjang. Agen dan pangkalan LPG siaga kami aktif 24 jam di seluruh Indonesia," tegas Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, Rabu (26/3/2025).
Secara nasional, Pertamina menyiagakan 5.801 agen LPG dan tak kurang dari 362.442 pangkalan dan outlet siaga, terutama di wilayah padat penduduk, sentra mudik, dan kawasan wisata yang biasanya mengalami lonjakan permintaan.
Tak hanya itu, perusahaan juga melakukan strategi buffer stock atau penebalan stok di titik-titik strategis, sebagai antisipasi permintaan yang bisa naik tajam hingga 20-30 persen dibanding hari biasa.
"Kami sudah siapkan tambahan pasokan di beberapa daerah rawan lonjakan, seperti di Jawa, Sumatera, dan Bali. Termasuk jalur Trans Jawa, Sumatera, serta destinasi wisata seperti Jogja dan Lombok," tambah Mars Ega.
Kesiapan Pertamina ini turut mendapat atensi dari pemerintah pusat. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Selasa (25/3), turun langsung meninjau salah satu pangkalan LPG 3 kg di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kunjungan itu, Bahlil memastikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) dijalankan sesuai aturan, stok tersedia, dan tidak ada praktik penimbunan ataupun permainan harga.
"Saya cek langsung, timbangan sesuai, isi tabung pas. Harga di pangkalan Rp18 ribu, sesuai HET. Tidak ada keluhan dari warga, semuanya lancar," ungkap Menteri Bahlil.
Seorang pemilik pangkalan, Tri Murtiningsih, membenarkan bahwa suplai dari agen tetap lancar selama Ramadan. Hal senada diungkapkan warga sekitar, Jito, yang mengapresiasi keteraturan distribusi LPG di daerahnya.
Sebagai tambahan layanan, Pertamina juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin beralih ke Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg, dengan program gratis ongkos kirim (ongkir) selama periode 26 Maret hingga 7 April 2025.
Masyarakat bisa memesan melalui:
- Call Center 135
- Menu PDS di Aplikasi MyPertamina
- Situs resmi: pds135.com
Program ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk menggunakan LPG nonsubsidi secara praktis dan aman.
Mars Ega menegaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih (panic buying) karena pasokan dijamin aman dan distribusi terus dijalankan secara berjenjang.
"Kami minta masyarakat beli sesuai kebutuhan. Kami jamin LPG tersedia, tidak perlu khawatir. Koordinasi dengan Pemda, Satgas Ramadan-Idul Fitri, dan instansi lain terus kami jalankan," ujarnya.
Dengan kesiapan logistik yang matang dan pengawasan melekat dari regulator, Pertamina memastikan bahwa tidak ada alasan kelangkaan LPG, khususnya jelang dan selama Hari Raya.(*)
Add new comment