SENGETI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menyalurkan bantuan banjir kepada 3.598 kepala keluarga (KK) yang rumahnya benar-benar terendam banjir. Bantuan tersebut berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Muaro Jambi tahun 2025, dan disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Muaro Jambi.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) yang didampingi oleh Sekda Budhi Hartono serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), di antaranya Kadis Sosial Chanda Budi Rosa, Kadis Kominfo Faisal Harahap, Kadis Pendidikan Firdaus, dan Kadis Lingkungan Hidup Evi Sahrul.
Sementara itu, di lokasi berbeda, Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H Mahir juga menyalurkan bantuan langsung ke warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Jaluko.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang tengah mengalami musibah. Kita hadir dan akan terus hadir membantu warga,” tegas Junaidi.
Kepala Dinas Sosial, Chanda Budi Rosa, menjelaskan bahwa berdasarkan pendataan, total ada 14.112 rumah yang terdampak banjir di seluruh wilayah Kabupaten Muaro Jambi. Namun, tidak semua rumah mendapatkan bantuan, sebab bantuan difokuskan kepada warga yang rumahnya benar-benar terendam air.
“Kita prioritaskan rumah yang mengalami perendaman total. Kalau hanya terdampak tanpa terendam, tidak masuk dalam daftar penerima,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan kebutuhan dasar lainnya, sebagai bentuk bantuan darurat untuk meringankan beban warga selama masa pemulihan.
Pemerintah juga mendirikan tenda pengungsian di Kecamatan Sekernan sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya tidak bisa dihuni. Seiring dengan itu, kondisi banjir di sebagian besar wilayah mulai menunjukkan penurunan signifikan.
“Alhamdulillah, air sudah mulai surut di banyak wilayah. Hanya beberapa titik seperti di Kumpeh yang masih tergenang, itupun jumlahnya sudah jauh berkurang,” terang Chanda.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui tim tanggap darurat dan relawan juga terus melakukan pemantauan intensif dan pemetaan dampak lanjutan dari banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir.
Bupati Bambang Bayu Suseno menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berkomitmen tidak akan meninggalkan warganya dalam menghadapi bencana.
“Kami akan terus berupaya maksimal, bukan hanya memberikan bantuan darurat, tapi juga memikirkan solusi jangka panjang, termasuk penguatan infrastruktur drainase dan mitigasi bencana di daerah-daerah rawan banjir,” kata BBS.
BBS juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kesehatan, dan segera melapor kepada RT atau perangkat desa setempat jika membutuhkan bantuan.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, Pemkab Muaro Jambi berharap pemulihan pasca-banjir bisa segera tuntas dan masyarakat kembali menjalani kehidupan dengan normal, terlebih menjelang Hari Raya Idulfitri yang tinggal menghitung hari.(*)
Add new comment