JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris secara tegas meminta Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, untuk tidak lagi menunda-nunda pelaksanaan tahapan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musrov) KONI Jambi.
Desakan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur saat penyerahan bonus senilai Rp16 miliar kepada para atlet dan pelatih peraih medali di ajang PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas XVII, yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (24/3/2025).
“Adinda Budi, segera laksanakan tahapan pemilihan Ketua KONI. Agar organisasi ini bisa berjalan baik dan prestasi kita bisa meningkat ke depan,” tegas Al Haris di hadapan para pengurus, atlet, dan pelatih.
Permintaan ini bukan tanpa alasan. Al Haris mengaku kecewa dengan penurunan peringkat Provinsi Jambi di PON XXI, dari peringkat 18 saat PON Papua, menjadi peringkat 21 di Aceh-Sumut.
“Saya kecewa peringkat kita turun. Padahal, jika melihat grafik medali yang kita peroleh, sangat mungkin kita bisa lebih baik,” ujarnya.
Diketahui, Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Jambi sebenarnya telah terbentuk sejak Rapat Kerja Daerah KONI pada Desember 2024. Namun hingga kini, SK TPP tak kunjung ditandatangani oleh Budi Setiawan, sehingga proses Musrov KONI mandek.
Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa Budi sengaja mengulur waktu Musrov, karena akan kembali maju sebagai calon ketua, namun menyadari dukungan yang lemah dari cabang olahraga.
Al Haris berharap, regenerasi di tubuh KONI Jambi bisa segera dilakukan agar pembinaan atlet dan tata kelola organisasi bisa lebih baik.
“Kalau kita serius, sangat mungkin kita bisa berprestasi lebih tinggi. Tapi tentu semua harus diawali dari niat baik untuk membenahi organisasi,” tutup Al Haris.
Langkah tegas Gubernur ini mendapat perhatian luas dari insan olahraga di Jambi yang berharap perubahan nyata demi kemajuan prestasi di kancah nasional.
Add new comment