KERINCI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Kerinci Monadi mengambil langkah tak biasa namun penuh makna: turun langsung ke lapangan, ikut berjualan di Toko Pengendali Inflasi Daerah. Aksi ini dilakukan demi memastikan kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Di tengah gejolak harga yang biasanya melanda pasar jelang Lebaran, Monadi tak sekadar melakukan inspeksi. Ia memilih terjun langsung ke tengah warga, melayani pembeli, dan mengawasi jalannya distribusi sembako bersubsidi.
“Kami tidak ingin hanya memantau dari balik meja. Hari ini, saya turun langsung untuk memastikan rakyat Kerinci bisa membeli sembako dengan harga terjangkau,” kata Monadi saat ditemui di Toko Pengendali Inflasi, Jumat (21/3/2025).
Langkah ini sontak disambut antusias oleh warga. Sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung yang dijual di bawah harga pasar langsung diserbu masyarakat. Dalam hitungan jam, banyak stok sembako ludes terjual.
Warga yang datang ke lokasi mengaku terbantu dengan adanya toko pengendali inflasi. Siti (45), ibu rumah tangga asal Siulak, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah bisa beli beras dan minyak goreng lebih murah. Ini sangat membantu kami di tengah naiknya harga pasar,” ucapnya.
Menurut Bupati Monadi, keberadaan toko ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Kerinci dalam menjaga daya beli masyarakat menjelang lebaran. Tidak hanya menyediakan sembako murah, pemerintah juga menggandeng Bulog dan para distributor untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman.
“Kami pastikan tidak ada panic buying. Stok cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir, belanjalah dengan bijak,” imbuh Monadi.
Selain membagikan sembako, Monadi juga mengeluarkan peringatan keras kepada pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kondisi rawan inflasi. Ia menegaskan, Pemkab akan meningkatkan pengawasan agar tidak ada spekulasi harga atau penimbunan.
“Kami akan awasi pasar, distributor, dan rantai pasok. Spekulan akan kami tindak,” tegasnya.
Dengan gerakan nyata dari seorang kepala daerah, Pemkab Kerinci berharap masyarakat bisa menyambut Idulfitri dengan tenang, tanpa harus terbebani lonjakan harga.
Langkah Monadi bukan hanya soal pengendalian harga, tetapi juga bentuk kedekatan dan kepekaan seorang pemimpin terhadap kebutuhan rakyatnya. Sebuah contoh konkret kepemimpinan yang tak hanya menyuruh, tapi juga menyentuh.(*)
Add new comment