JAMBI – Pemerintah Kota Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka kemiskinan melalui penyaluran bantuan senilai Rp 300 juta. Bantuan ini disalurkan kepada kelompok masyarakat rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, serta warga miskin yang masuk dalam program pemberdayaan ekonomi.
Wali Kota Jambi, Maulana, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan sinergi bersama pihak swasta, salah satunya Alyatama yang turut berkontribusi dalam mendanai program sosial tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Alyatama. Ini bagian dari upaya kita memperkuat program pengentasan kemiskinan di Kota Jambi,” ujar Maulana, Jumat (21/3/2025).
Bantuan yang disalurkan mencakup paket makanan, layanan kesehatan gratis, serta pendidikan gratis, yang bersifat konsumtif namun bersifat langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Maulana juga mengungkapkan, meskipun angka kemiskinan ekstrem telah menurun drastis dari sekitar 6.000 jiwa menjadi hanya 66 orang, namun angka kemiskinan secara keseluruhan justru mengalami peningkatan.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Karena itu, kami menjalankan program Kota Jambi Bahagia yang dirancang untuk menjangkau warga miskin secara lebih luas dan tepat sasaran,” tegasnya.
Tak hanya itu, Pemkot Jambi juga telah menyalurkan 360 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir. Dari 1.354 Kepala Keluarga yang tercatat terdampak, sebanyak 1.164 KK sudah menerima bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, memastikan, seluruh proses bantuan dilakukan dengan pendataan dan verifikasi langsung ke lapangan agar bantuan tidak salah sasaran.
“Total anggaran untuk bantuan lansia dan disabilitas yang bersumber dari donasi mencapai Rp 372 juta. Kita terus dorong efektivitas program sosial demi kesejahteraan warga,” jelas Yunita.
Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengurangi ketimpangan dan memperkuat kesejahteraan sosial warga Kota Jambi.(*)
Add new comment