JAMBI – Menyambut momentum mudik Lebaran 2025 yang diprediksi akan lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya, Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi menyiapkan langkah antisipatif dengan menambah 25 penerbangan tambahan (extra flight) ke sejumlah kota besar di Indonesia.
Langkah ini dilakukan menyusul panjangnya masa libur Idulfitri tahun ini, yang mencapai lebih dari 20 hari—dua kali lipat lebih panjang dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini diyakini akan berdampak pada meningkatnya arus pergerakan penumpang.
“Kita prediksi lonjakan pemudik tahun ini meningkat sekitar 4,27 persen, dibanding tahun 2024,” kata Executive General Manager Bandara STS Jambi, Ardon Marbun, Jumat (21/3/2025).
Penambahan 25 extra flight akan mencakup rute-rute strategis seperti Jakarta, Batam, Kualanamu, Semarang, dan Yogyakarta. Di antaranya, penerbangan ke Batam yang biasanya dua kali sehari, akan ditingkatkan menjadi tiga kali sehari. Sedangkan Jakarta mendapat penambahan jadwal harian mulai 24 Maret 2025.
Total kursi tambahan dari seluruh extra flight diperkirakan mencapai 1.000 hingga 1.500 seat.
Penambahan jadwal penerbangan ini akan dilayani oleh dua grup besar maskapai nasional: Lion Group (15 flight) dan Garuda Indonesia (10 flight). Langkah ini diharapkan mampu mengurangi potensi penumpukan dan antrian panjang menjelang Hari Raya.
Pihak bandara mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam menyusun jadwal keberangkatan, memanfaatkan layanan digital check-in dan datang lebih awal ke bandara demi kelancaran proses boarding.
“Dengan adanya peningkatan layanan ini, kami ingin memastikan perjalanan mudik berjalan nyaman, aman, dan lancar,” tutup Ardon.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya terpadu seluruh pemangku kepentingan transportasi untuk menjaga kelancaran arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah.(*)
Add new comment