Muaro Jambi – Setelah mengalami kevakuman selama hampir lima tahun, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jambi akhirnya kembali aktif. Prosesi pelantikan pengurus BEM UNJA periode 2025/2026 berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, di Aula Unifac Rektorat Universitas Jambi.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., serta jajaran Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, dan Ketua IKA UNJA. Kehadiran Ketua BEM Fakultas dan Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) se-UNJA juga menandai semangat sinergi antar lembaga mahasiswa di kampus.
Dalam amanatnya, Prof. Dr. Helmi menegaskan bahwa kembalinya BEM Universitas Jambi merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk kembali memiliki wadah yang efektif dalam menyalurkan aspirasi dan menjalankan peran strategis di lingkungan akademik.
“Universitas Jambi telah hampir lima tahun mengalami kevakuman. Hari ini, tepat pukul 16.00 WIB, seluruh pengurus BEM UNJA di bawah kepemimpinan Rahmad Zaki dan Mahmud Saputra resmi dilantik. Rasa bangga bercampur haru melihat BEM UNJA akhirnya kembali aktif. Semoga BEM dapat menjalankan fungsinya dengan penuh tanggung jawab serta menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa Universitas Jambi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa perjalanan sebuah organisasi tidaklah mudah, melewati tahapan forming (pembentukan), storming (konflik), norming (pembentukan norma), performing (kinerja), dan adjourning (pengakhiran).
Sementara itu, Presiden BEM UNJA yang baru, Rahmad Zaki, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia memperkenalkan kabinet kepengurusannya yang mengusung nama Kabinet Abhipraya.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas kami dengan sebaik-baiknya. Kabinet kami bernama Abhipraya, yang memiliki filosofi mendalam,” ujarnya.
Rahmad Zaki menjelaskan bahwa Abhipraya" berarti harapan dan tujuan baik untuk masa depan yang lebih cerah. Ia menekankan bahwa kabinetnya akan berupaya menjadikan BEM sebagai motor penggerak mahasiswa yang berprestasi, serta mengangkat nama Universitas Jambi di kancah nasional maupun internasional.
Sebagai penutup, ia mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk bersinergi dalam membawa perubahan dan perbaikan tata kelola kampus.
“Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan seluruh pengurus BEM UNJA dapat bersinergi dan terus memberikan kontribusi positif bagi kehidupan kampus. Setiap langkah kecil akan membawa kita lebih dekat pada tujuan besar,” tutupnya.
Dengan kembali aktifnya BEM UNJA, mahasiswa Universitas Jambi kini memiliki harapan baru untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan akademik maupun kemahasiswaan. Tantangan ke depan tentu tidak mudah, tetapi semangat kolaborasi yang ditunjukkan dalam pelantikan ini menjadi awal yang menjanjikan.(*)
Add new comment