JAMBI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama BPJS Kesehatan menggelar rapat koordinasi terkait penganggaran dan pemanfaatan dana pajak rokok untuk mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Rapat yang berlangsung di Grand Ballroom Josoef Singadekane, Gedung Mahligai 9, pada Kamis (13/3/2025) ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi, dr. Shanti Lestari, menegaskan bahwa 37,5 persen dari pajak rokok yang dialokasikan untuk JKN-KIS harus digunakan secara efektif guna menjamin akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Kita harus memastikan bahwa alokasi pajak rokok benar-benar dimanfaatkan dengan baik, sehingga program JKN-KIS dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan, masih ada beberapa kabupaten/kota di Jambi yang belum sepenuhnya mengalokasikan dana pajak rokok sesuai ketentuan.
Hal ini menjadi perhatian utama dalam rapat, mengingat batas waktu penyampaian laporan kepada Kementerian Keuangan adalah 31 Maret 2025.
Kepala BPKPD Provinsi Jambi, Agus Pirngadi, menegaskan bahwa Pemprov Jambi berkomitmen memastikan penggunaan pajak rokok sesuai aturan.
"Kami bersama seluruh kabupaten/kota berkomitmen untuk mempertahankan jaminan kesehatan bagi masyarakat, minimal sebesar 37,5% dari pendapatan pajak rokok," tegasnya.
Rapat ini juga membahas berbagai kendala yang dihadapi daerah dalam pengelolaan pajak rokok, seperti:
✔ Teknis penganggaran
✔ Rekonsiliasi data
✔ Pemenuhan regulasi
Selain itu, strategi optimalisasi pemanfaatan pajak rokok juga menjadi fokus utama diskusi agar setiap daerah dapat meningkatkan efektivitas penggunaannya sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.
Sebagai langkah konkret, Pemprov Jambi meminta setiap kabupaten/kota segera menyusun laporan realisasi penggunaan pajak rokok dan memastikan penyampaian laporan tepat waktu.
Dengan koordinasi yang lebih baik, diharapkan program JKN-KIS di Jambi dapat berjalan optimal dan semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(*)
Add new comment