BANGKO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor, menyusul tingginya intensitas curah hujan yang diprediksi berlangsung hingga Mei 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Merangin, M Sahiri, mengatakan peringatan ini berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Jambi akan mengalami curah hujan tinggi dalam beberapa bulan ke depan.
"Pagi ini kami mengikuti zoom meeting bersama BPBD Provinsi Jambi dan BMKG terkait kondisi cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana. Hujan deras diprediksi berlangsung hingga Mei, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih waspada," ujar M Sahiri kepada Tribun Jambi, Kamis (7/3/2025).
Merangin termasuk daerah dengan risiko tinggi bencana, karena memiliki sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS), seperti Sungai Tembesi, Sungai Merangin, Batang Masumai, Sungai Nalo Tantan, dan Sungai Tabir. Selain itu, topografi pegunungan dan perbukitan di beberapa kecamatan membuat wilayah ini rentan terhadap tanah longsor.
"Beberapa hari yang lalu, longsor terjadi di Kecamatan Lembah Masurai, mengakibatkan akses jalan provinsi tertutup total oleh material longsoran. Namun, saat ini jalan sudah kembali bisa dilalui," jelasnya.
Untuk mengantisipasi dampak buruk bencana, BPBD Merangin telah menyebarkan peringatan dini kepada seluruh kecamatan dan terus melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Jambi dan instansi terkait untuk langkah mitigasi.
BPBD Merangin menegaskan bahwa mereka siap merespons cepat jika terjadi bencana.
"Jika terjadi bencana, masyarakat dapat segera melaporkan ke BPBD Merangin. Tim Reaksi Cepat (TRC) kami akan langsung dikerahkan ke lokasi dengan membawa peralatan yang diperlukan untuk membantu warga terdampak," tegas M Sahiri.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan daerah perbukitan agar lebih berhati-hati dan segera mengungsi jika terjadi peningkatan debit air atau tanda-tanda longsor.
BPBD Merangin meminta masyarakat untuk tetap siaga dan tidak ragu melapor jika melihat tanda-tanda bencana guna menghindari korban jiwa.(*)
Add new comment