BATANGHARI – Kebahagiaan tak terduga menyelimuti pasangan Takin (33) dan Dian (28), warga Desa Teluk Rendah Ilir, Kabupaten Tebo, setelah sang istri melahirkan bayi kembar empat di Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari (RS MMB) pada Selasa (19/2) malam hingga Rabu (20/2) subuh.
Bayi-bayi tersebut lahir dalam dua metode persalinan. Bayi pertama dan kedua lahir secara normal, sementara bayi ketiga dan keempat harus dilahirkan melalui operasi caesar.
Menurut Takin, ia awalnya hanya mengetahui bahwa istrinya mengandung bayi kembar dua berdasarkan hasil USG pertama dan kedua. Namun, pada USG ketiga terungkap adanya tiga janin.
"Kami baru tahu bahwa bayi kami ternyata kembar empat setelah operasi caesar dilakukan," ujar Takin dengan nada kaget.
Keempat bayi tersebut lahir dalam keadaan prematur pada usia 8 bulan kehamilan, dengan berat badan yang beragam:
- Bayi pertama (perempuan): 1,3 kg
- Bayi kedua (perempuan): 1,1 kg
- Bayi ketiga (laki-laki): 1,5 kg
- Bayi keempat (perempuan): 1,4 kg
Karena keterbatasan fasilitas inkubator di RS MMB, dua bayi harus dirujuk ke RSUD Hamba untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat ini, keempat bayi masih dalam tahap observasi di dua rumah sakit berbeda.
"Kami berharap anak-anak kami sehat dan bisa segera pulang ke rumah," harap Takin, yang masih fokus pada pemulihan istrinya dan kondisi bayinya.
Hingga kini, Takin dan Dian belum menentukan nama bagi keempat anaknya. Mereka lebih memilih untuk fokus pada pemulihan sang ibu dan pemantauan kondisi bayi-bayi mereka.
"Belum kami pikirkan namanya, sekarang kami hanya berdoa agar semuanya sehat dan bisa segera berkumpul bersama," tutupnya.
Kelahiran bayi kembar empat ini menjadi kabar yang langka dan membahagiakan, sekaligus mengundang perhatian masyarakat di sekitar.(*)
Add new comment