JAMBI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jambi menggelar Pertemuan Humas Media Sosial Fasilitas Kesehatan (Faskes) di salah satu kafe di Kota Jambi pada Rabu (12/2/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menyebarluaskan informasi seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Shanti Lestari, mengungkapkan bahwa peran media sosial semakin krusial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait manfaat dan mekanisme pelayanan JKN. Menurutnya, 94,07 persen masyarakat Provinsi Jambi kini telah terdaftar sebagai peserta JKN, menandakan kesadaran yang cukup tinggi terhadap pentingnya jaminan kesehatan.
"Sebagai perpanjangan tangan BPJS Kesehatan ke masyarakat, media sosial memiliki peran strategis dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Program JKN. Lewat platform seperti Instagram dan TikTok, kami ingin menyampaikan informasi dengan cara yang lebih dekat dan mudah diakses," ujar Shanti.
BPJS Kesehatan juga terus mengembangkan layanan digital guna meningkatkan kemudahan akses bagi peserta. Beberapa kanal layanan yang tersedia meliputi:
✔ Aplikasi Mobile JKN – Untuk keperluan administrasi dan informasi kepesertaan.
✔ Layanan WhatsApp (PANDAWA) – Memudahkan komunikasi dengan peserta secara langsung.
✔ BPJS Kesehatan Care Center 165 – Hotline untuk berbagai kebutuhan informasi dan pengaduan.
✔ Website BPJS Kesehatan – Portal berita dan informasi resmi seputar JKN.
Shanti menegaskan bahwa peserta JKN kini cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas, sehingga tidak perlu lagi membawa kartu fisik saat mengakses layanan kesehatan. "Cukup dengan KTP, peserta bisa mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan yang terdaftar," jelasnya.
Dalam pertemuan ini, BPJS Kesehatan menekankan pentingnya peran Humas Media Faskes dalam menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif mengenai hak dan kewajiban peserta JKN, serta prosedur mendapatkan layanan kesehatan. "Kami mengundang Humas dari berbagai Faskes di Jambi untuk bersama-sama memastikan informasi mengenai JKN tersampaikan dengan benar kepada masyarakat," tambah Shanti.
BPJS Kesehatan berharap kolaborasi ini akan meningkatkan efektivitas sosialisasi program JKN dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang telah disediakan. "Kami akan terus memberikan edukasi dan pembaruan informasi agar masyarakat semakin paham dan percaya terhadap layanan JKN," pungkasnya.
Dengan strategi komunikasi yang lebih luas dan inovatif, BPJS Kesehatan Jambi optimistis layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas dapat semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat.OCariChatGPT dapat membuat kesalahan. Periksa info penting.(*)
Add new comment