Bansos BPNT 2025 Tahap 1 Mulai Cair, 18,8 Juta Keluarga Penerima Manfaat Terima Rp 600 Ribu

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

JAKARTA – Pemerintah resmi mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2025 Tahap 1, yang ditargetkan untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Pencairan ini merupakan bagian dari program bantuan sosial (bansos) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos), guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan.

Setiap penerima akan mendapatkan Rp 200 ribu per bulan, yang dicairkan dalam satu kali pencairan sebesar Rp 600 ribu untuk periode Januari–Maret 2025.

Pencairan BPNT tahap pertama dimulai pada 14 Februari 2025, setelah sebelumnya pemerintah mempercepat jadwal pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 tahap 1 pada 11 Februari 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun, status pencairan BPNT telah berubah menjadi SI (Standing Instruction) pada 13 Februari 2025, yang menandakan bahwa dana siap disalurkan ke rekening penerima.

BPNT tahap 1 ini disalurkan melalui bank Himbara, yakni:

  • Bank Mandiri
  • Bank BRI
  • Bank BNI
  • Bank Syariah Indonesia (BSI)

Penerima manfaat yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan terverifikasi oleh Kemensos berhak menerima bantuan ini.

Untuk mendapatkan BPNT, penerima harus memenuhi kriteria berikut:

  • Terdaftar dalam DTKS Kemensos dan masuk dalam kategori keluarga prasejahtera.
  • Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digunakan sebagai alat transaksi pencairan BPNT.
  • Tidak termasuk dalam kategori penerima bantuan sosial lainnya yang bersifat eksklusif.

Selain BPNT, bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 juga telah dicairkan sebelumnya pada 11 Februari 2025. PKH diberikan kepada kelompok penerima berdasarkan kategori tertentu, seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas, dengan nominal yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

Masyarakat dapat mengecek apakah mereka termasuk penerima BPNT dengan langkah berikut:

  1. Kunjungi situs resmi Kemensos: https://cekbansos.kemensos.go.id
  2. Masukkan data diri (Nama, NIK, dan alamat sesuai KTP).
  3. Klik tombol “Cari Data”.
  4. Jika terdaftar, akan muncul status sebagai penerima bantuan.

Pemerintah berharap pencairan BPNT yang dipercepat ini dapat membantu mendorong daya beli masyarakat di awal tahun 2025. Mengingat kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan, bansos ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi dampak inflasi dan memperkuat ketahanan pangan bagi keluarga prasejahtera.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka," ujar Menteri Sosial Gus Ipul dalam keterangannya.

Dengan pencairan bansos yang semakin mudah dan cepat, diharapkan bantuan sosial 2025 dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan rakyat.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network