JAMBI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi resmi menandatangani Komitmen Sinergi Menuju Statistik Berkualitas Jambi (SEMESTA JAMBI), sebuah langkah strategis untuk memperkuat tata kelola data dalam pembangunan daerah.
Penandatanganan komitmen ini dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, serta Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, di Ruang Rapat Sekda, pada Senin (10/2/2025).
Dalam komitmen ini, tiga instansi utama di Provinsi Jambi menyepakati sejumlah langkah penting dalam pengelolaan data, di antaranya:
- Menjalankan Fungsi Sekretariat Satu Data Indonesia
- Diskominfo Provinsi Jambi bertindak sebagai Walidata, BPS sebagai Pembina Data Statistik, dan Bappeda sebagai koordinator perencanaan berbasis data.
- Menerapkan Prinsip Satu Data Indonesia
- Data yang dihasilkan harus memenuhi standar data, memiliki metadata yang jelas, interoperabilitas, serta menggunakan kode referensi dan data induk yang selaras dengan kebijakan nasional.
- Standarisasi Pengelolaan Data
- Data harus dikumpulkan, diperiksa, dan disebarluaskan sesuai dengan proses bisnis yang terstandar, guna memastikan akurasi dan keandalan data bagi perencanaan pembangunan.
- Melakukan Sinergi dalam Pembinaan Statistik Sektoral
- Melalui program SEMESTA Jambi, ketiga instansi akan melakukan pembinaan dan pelatihan kepada produsen data di berbagai sektor untuk memastikan kualitas data yang digunakan dalam kebijakan publik.
Sekretaris Daerah Sudirman menegaskan bahwa komitmen SEMESTA Jambi sangat krusial untuk memastikan kebijakan pembangunan berbasis pada data yang akurat dan terpercaya.
“Pemerintah tidak bisa membuat kebijakan yang tepat tanpa data yang berkualitas. Sinergi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa data yang kita gunakan benar-benar valid dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sudirman dalam sambutannya.
Menurutnya, penggunaan data yang baik akan mencegah kesalahan dalam pengambilan keputusan serta meningkatkan efektivitas program pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo menambahkan bahwa integrasi data antarinstansi sangat penting untuk mendukung agenda pembangunan yang lebih transparan dan akuntabel.
“Statistik yang berkualitas menjadi kunci dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Dengan adanya SEMESTA Jambi, kita memastikan bahwa data yang ada dapat digunakan oleh berbagai sektor dengan standar yang sama,” kata Agus Sudibyo.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap produsen data di lingkup pemerintahan perlu memahami prinsip-prinsip statistik agar informasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan.
Implementasi program SEMESTA Jambi diharapkan akan berdampak pada berbagai aspek, seperti:
✅ Perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan tepat sasaran
✅ Memudahkan pengambilan kebijakan berbasis data di tingkat pemerintah daerah
✅ Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran
✅ Memastikan kesesuaian data antara tingkat daerah, provinsi, dan nasional
Kepala Diskominfo Ariansyah menambahkan bahwa sinergi ini akan diperkuat dengan digitalisasi pengelolaan data, agar dapat diakses secara lebih luas dan lebih cepat.
“Transformasi digital dalam tata kelola data adalah keniscayaan. Kita akan terus mendorong penggunaan teknologi informasi untuk memastikan bahwa data yang ada dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Ariansyah.
Dengan ditandatanganinya Komitmen SEMESTA Jambi, Provinsi Jambi kini selangkah lebih maju dalam membangun sistem data yang berkualitas, terintegrasi, dan berstandar nasional.
Langkah ini sejalan dengan inisiatif Satu Data Indonesia yang dicanangkan pemerintah pusat, guna memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan di Jambi berbasis pada data yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian, program ini tidak hanya berorientasi pada efisiensi tata kelola data, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Jambi dalam jangka panjang.(*)
Add new comment