SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) resmi menetapkan jadwal Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk 11 kecamatan, yang akan berlangsung mulai Senin, 10 Februari hingga Rabu, 26 Februari 2025.
Sekretaris Bappeda Sarolangun, Maria Susanti, mengatakan bahwa Musrenbang merupakan tahap krusial dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
“Kita sudah menjadwalkan Musrenbang tingkat kecamatan sesuai dengan arahan Pj Bupati. Musrenbang ini menjadi langkah penting dalam menentukan arah pembangunan daerah tahun depan,” ujar Maria, Minggu (2/2/2025).
Sebelumnya, Musrenbang tingkat desa dan kelurahan sudah dilaksanakan. Pada Senin (3/2/2025), operator desa dan kelurahan akan dipanggil untuk menginput data usulan program pembangunan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dari Kemendagri.
“Teknis input data harus sesuai tahapan yang ada di aplikasi SIPD Kemendagri. Ini untuk memastikan semua program masuk dalam sistem dan bisa dievaluasi,” jelasnya.
Ditargetkan, seluruh tahapan Musrenbang kecamatan rampung pada Februari 2025. Setelah itu, Bappeda akan melanjutkan konsultasi publik, Focus Group Discussion (FGD), hingga Musrenbang tingkat kabupaten.
Maria menegaskan bahwa dalam penyusunan RKPD 2026, Bappeda akan memastikan sinkronisasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bupati dan wakil bupati terpilih yang akan dilantik.
“Apabila ada program prioritas bupati terpilih, maka akan kami masukkan dalam anggaran perubahan,” tutupnya.
Keputusan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Sarolangun dalam memastikan perencanaan pembangunan daerah berjalan efektif, efisien, dan selaras dengan kebijakan pusat maupun daerah.(*)
Add new comment