40 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji Daerah Jambi 2025, Persaingan Ketat dengan Standar Baru

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

JAMBI – Sebanyak 40 orang peserta mengikuti seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) 1446 H/2025 M yang digelar di Aula Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi. Proses seleksi ini merupakan bagian dari rekrutmen nasional yang diawasi langsung melalui Zoom oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Inspektorat Jenderal Kemenag RI, serta Tim Pengawas Kanwil Kemenag Jambi.

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jambi, Wahyudi Abdul Wahab, menegaskan bahwa seleksi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kualitas pelayanan bagi jamaah haji asal Jambi. “Salah satu indikator utama dalam peningkatan kualitas ibadah haji adalah hadirnya petugas yang profesional, kompeten, dan amanah,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).

Dari 40 peserta seleksi, mereka terbagi dalam beberapa kategori layanan, yaitu:

  • 31 peserta untuk layanan umum,
  • 5 peserta untuk layanan ibadah, dan
  • 4 peserta untuk layanan kesehatan.

Seleksi dilakukan dalam dua tahap:

  1. Tes Kompetensi dengan Computer Assisted Test (CAT)
  2. Wawancara untuk pendalaman bidang tugas

Menariknya, ada perubahan dalam bobot penilaian tahun ini. Jika sebelumnya bobot CAT hanya 40 persen dan wawancara 60 persen, maka pada seleksi tahun ini CAT memiliki bobot lebih besar, yakni 60 persen, sementara wawancara hanya 40 persen.

“Perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap petugas haji daerah memiliki pemahaman yang lebih kuat terhadap regulasi, tugas, serta teknis pelaksanaan haji,” ujar Wahyudi.

Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti bimbingan teknis terpadu selama 10 hari di Embarkasi Batam bersama seluruh petugas kloter dan PHD lainnya.

Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif terkait pelayanan jamaah haji, mulai dari prosedur keberangkatan, teknis pelayanan di tanah suci, hingga penanganan kondisi darurat selama ibadah haji berlangsung.

Dalam pesannya, Wahyudi mengingatkan bahwa menjadi petugas haji bukan hanya sekadar perjalanan ke tanah suci, tetapi pengabdian total untuk melayani jamaah.

"Kepada peserta yang lulus, luruskan niat. Ini bukan perjalanan haji pribadi, melainkan ibadah dalam bentuk pelayanan. Pastikan jamaah mendapatkan bimbingan ibadah yang benar, serta kesehatan mereka terjaga dengan baik," tegasnya.

Sementara bagi peserta yang belum berhasil lolos tahun ini, Wahyudi meminta mereka untuk tetap semangat dan tidak berkecil hati. "Kesempatan untuk mengabdi sebagai petugas haji masih terbuka luas di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.

Seleksi petugas haji ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji, terutama dalam memastikan jamaah Indonesia mendapatkan bimbingan dan pendampingan terbaik selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network