BATANGHARI– Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batanghari memastikan ketersediaan tabung gas LPG 3 kilogram untuk masyarakat tetap mencukupi. Hal ini disampaikan oleh Kabid Perdagangan Disdagkop UKM Batanghari, Edi Sabara, usai rapat koordinasi bersama para agen LPG pada awal Desember lalu.
"Alhamdulillah, untuk stok LPG 3 kilogram menjelang Natal dan Tahun Baru aman. Kami sudah berkoordinasi dengan delapan agen di Batanghari," ujar Edi, Rabu (18/12).
Edi mengungkapkan, selama bulan Desember ini, Kabupaten Batanghari memiliki pasokan sekitar 300 ribu tabung LPG 3 kilogram yang akan disalurkan melalui delapan agen resmi. Jumlah tersebut diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
Selain memastikan stok aman, Dinas Perdagangan juga meminta seluruh agen LPG untuk menjaga kelancaran distribusi dan menghindari praktik-praktik yang merugikan masyarakat, seperti penimbunan atau spekulasi harga.
"Kami telah sepakat bahwa tidak ada agen yang menimbun atau menahan distribusi selama Nataru. Semua harus bekerja sama agar pasokan berjalan lancar," tegas Edi.
Dalam menghadapi lonjakan kebutuhan gas LPG yang biasanya terjadi di akhir tahun, Disdagkop UKM Kabupaten Batanghari akan memperketat pengawasan distribusi dan memastikan ketersediaan stok di tingkat pengecer.
Langkah antisipatif ini diharapkan mampu mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang sering kali dikeluhkan masyarakat saat momen besar seperti Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah Kabupaten Batanghari juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kebutuhan masyarakat serta menjamin pasokan LPG berjalan sesuai rencana.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, agen, dan masyarakat, Pemkab Batanghari optimistis dapat melewati Natal dan Tahun Baru tanpa kendala berarti terkait kebutuhan energi rumah tangga.
"Semoga semua pihak bisa mendukung langkah ini, agar masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan LPG," tutup Edi. (*)
Add new comment