Kades Tangguh Batanghari Belajar ke Vietnam: Ilmu Karet, Desa Wisata, dan Semangat Bangun Ekonomi Desa

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Di bawah rindang kebun karet, jauh dari perbatasan Vietnam-Kamboja, tujuh Kepala Desa (Kades) asal Batanghari, Jambi, sibuk mencatat dan berdiskusi. Pagi itu, Senin (16/12/2024), rombongan Kades Tangguh Batanghari memulai studi komparatif mereka dengan meninjau perkebunan karet di kawasan Ho Chi Minh.

Kunjungan ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan penghargaan atas prestasi mereka memenangkan Lomba Kades Tangguh Batanghari 2024. Dinas PMD Kabupaten Batanghari, di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief, memfasilitasi perjalanan ini agar para Kades dapat belajar langsung bagaimana Vietnam mengelola sektor perkebunan dan pariwisata desa.

“Vietnam ini menarik, perkebunan karetnya dikelola dengan sangat baik walaupun luasnya tidak sebesar Indonesia. Mereka punya sistem dan tenaga kerja yang benar-benar disiplin. Ini yang harus kita tiru,” ujar Muhammad Rifai, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batanghari.

Di negara yang kini menjadi produsen karet terbesar ketiga dunia setelah Thailand dan Indonesia, para Kades belajar betapa seriusnya pengelolaan karet di Vietnam. Penyadapan karet dilakukan lebih awal, pukul 03.00 hingga 07.00 pagi, ketika suhu masih sejuk dan produksi lateks lebih maksimal.

“Petani di sini bahkan menyuntik dahan paling atas untuk mendapatkan getah lebih banyak. Ini hal baru bagi kami,” ungkap salah satu Kades.

Tak hanya itu, rombongan juga meninjau peternakan sapi yang dikelola di tengah perkebunan karet. Konsep ini memaksimalkan lahan dan memberi manfaat ganda: kebun karet produktif, sapi pun mendapatkan pakan alami dari rumput di sela-sela pohon.

Pada hari berikutnya, delegasi akan bertemu pihak Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Ho Chi Minh untuk berdiskusi tentang strategi Vietnam dalam mengembangkan perkebunan, pertanian, dan desa wisata.

Berikut tujuh pemenang Lomba Kades Tangguh Batanghari 2024 yang berangkat:

NoNama Kepala DesaDesa
1Muhammad IhsanPematang Gadung
2Marwo KasmanTanjung
3EdimarKarmeo
4Ali RahmadBukit Harapan
5Muh Irwan SardiTidar Kuranji
6RusliDesa Aro
7Suqron (diwakili Amat Aziz)Ladang Peris

Menurut Taufiq, Kepala Dinas PMD, lomba ini bertujuan memberi apresiasi kepada Kades yang berhasil memajukan desa mereka, serta memotivasi desa lainnya untuk bergerak maju. Dengan belajar langsung ke Vietnam, diharapkan ada transfer pengetahuan dan inspirasi bagi desa-desa di Batanghari.

“Kita ingin ada dampak konkret setelah kunjungan ini. Ilmu yang didapat harus bisa ditularkan ke desa masing-masing,” ujar Taufiq.

Sejalan dengan itu, Amir Hamzah, Kadis Kominfo Batanghari, menekankan bahwa studi ini selaras dengan visi besar Pemkab Batanghari untuk mewujudkan “Batanghari TANGGUH” – Terdepan, Agamis, Nyaman, Gotong-royong, Bermutu, dan Harmonis.

Tidak hanya fokus pada karet, para Kades juga dijadwalkan untuk meninjau beberapa desa wisata di Vietnam dan melihat pengelolaan sungai sebagai sumber ekonomi kreatif. Rombongan akan mempelajari bagaimana desa-desa di Vietnam berhasil memanfaatkan potensi sungai menjadi restoran terapung dan wisata air yang mendatangkan pendapatan signifikan.

Selain itu, mereka akan melihat langsung praktik pertanian padi yang menjadikan Vietnam salah satu produsen beras terbesar di dunia.

“Semua ilmu yang bermanfaat harus bisa dipraktikkan di Batanghari. Kita punya potensi yang besar, tinggal bagaimana kita belajar dan mengelola dengan lebih baik,” pungkas Amir Hamzah.

Perjalanan ini diharapkan menjadi katalis bagi desa-desa di Batanghari untuk bertransformasi menuju desa yang mandiri, produktif, dan inovatif. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network