Provinsi Jambi Apresiasi Kearsipan, Kota Jambi Raih Peringkat Terbaik

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ilustrasi Jambi Link

Peringatan terhadap kearsipan tak lagi hanya sebatas kewajiban administratif, melainkan fondasi penting dalam penyelamatan sejarah dan tata kelola pemerintahan yang efektif.

Pada Senin (16/12/2024), Aula Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dipenuhi apresiasi dan semangat dari berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) memberikan Penghargaan Kearsipan 2024 kepada lima Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten/Kota dan enam Perangkat Daerah terbaik dalam penyelenggaraan kearsipan.

Ruang itu terasa hangat saat Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Iskandar Nasution, S.E., M.Si., dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah terhadap Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi sekaligus motivasi. Kita ingin semua instansi di lingkup Provinsi Jambi taat asas dan aturan dalam penyelenggaraan kearsipan, sebagaimana amanat UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,” ujar Iskandar tegas.

Pemenang Apresiasi Kearsipan

Dalam keputusan Gubernur Jambi Nomor 957/Kep.Gub/DPAD/2024, lima Lembaga Kearsipan Daerah terbaik diumumkan sebagai berikut:

  1. Kota Jambi
  2. Kota Sungai Penuh
  3. Kabupaten Sarolangun
  4. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
  5. Kabupaten Tebo

Sementara itu, enam Perangkat Daerah yang berhasil meraih penghargaan atas kinerja cemerlang mereka dalam kearsipan adalah:

  1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
  2. Dinas Kehutanan
  3. Dinas Pendidikan
  4. Dinas Sosial, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil
  5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
  6. Dinas Perhubungan

Kota Jambi kembali menjadi bintang dalam urusan kearsipan. Tak hanya meraih peringkat terbaik di tingkat provinsi, Kota Jambi juga dikenal secara nasional berkat pengelolaan arsip yang efektif dan inovatif. Dalam sesi berbagi, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi memberikan resep suksesnya.

“Kesadaran kearsipan tidak lahir tiba-tiba. Ini kerja kolektif, butuh perhatian kepala daerah dan dukungan legislatif untuk menyelamatkan arsip bernilai sejarah,” ujar narasumber dari Dinas Kearsipan Kota Jambi.

Kepala DPAD Jambi, Iskandar Nasution, berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi perangkat daerah dan LKD lainnya untuk memperbaiki kinerja. “Bagi yang belum, jangan berkecil hati. Ini momentum untuk terus berbenah demi warisan administrasi dan sejarah bagi generasi mendatang,” katanya.

Sementara itu, pimpinan LKD dari berbagai kabupaten/kota turut memberikan masukan positif. Dukungan anggaran, peningkatan sumber daya manusia, dan kolaborasi erat antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan tertib arsip di masa depan.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi yang menggarisbawahi betapa pentingnya arsip sebagai aset tak ternilai. Lebih dari sekadar dokumen, arsip adalah jejak sejarah yang akan berbicara kepada generasi berikutnya.

Melalui penghargaan ini, Pemprov Jambi tak hanya mengapresiasi, tetapi juga menegaskan bahwa penyelenggaraan kearsipan adalah pijakan penting dalam membangun pemerintahan yang transparan dan berdaya. Seperti ungkapan bijak, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya”, dan di Jambi, arsip adalah warisan yang terus dirawat. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network