Kesbangpol Provinsi Jambi mengadakan pertemuan dengan yayasan yang diduga terafiliasi gerakan NII. Hanya lima dari 15 yayasan yang hadir, dan satu menyatakan setia pada NKRI. Pemerintah berupaya memastikan yayasan tidak terlibat gerakan bertentangan ideologi negara.
***
Dalam upaya meredam potensi ancaman ideologi, Kesbangpol Provinsi Jambi menggelar pertemuan dengan beberapa yayasan yang terdata terafiliasi gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Pertemuan ini berlangsung di aula Kantor Kesbangpol Provinsi Jambi dan dihadiri oleh pihak terkait serta lima pengurus yayasan yang diduga terafiliasi dengan gerakan tersebut.
Asisten I Pemerintahan Provinsi Jambi, Arif Munandar, menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah klarifikasi terhadap yayasan-yayasan yang diduga terlibat dalam jaringan NII. "Kami mengundang mereka untuk memberikan klarifikasi terkait data yang menunjukkan afiliasi mereka dengan jaringan NII," ujar Arif Munandar pada Selasa (6/8/2024).
Arif menjelaskan bahwa sebanyak 15 yayasan yang terdata terafiliasi dengan NII diundang untuk menghadiri pertemuan tersebut. Namun, hanya lima yayasan yang hadir, dan dari lima yayasan tersebut, hanya satu yang menyatakan siap untuk memutus hubungan dan menyatakan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Empat yayasan lainnya masih belum mengambil sikap atau mengaku bahwa mereka terlibat dalam aliran NII," tambah Arif. "Harapan kami adalah agar para pengurus yayasan ini bisa kembali setia kepada NKRI, bukan hanya pengurusnya, tetapi juga seluruh anggotanya."
Sementara itu, untuk sepuluh yayasan lainnya yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut, pihak Kesbangpol Provinsi Jambi berencana melakukan penjadwalan ulang. Mereka akan diundang kembali untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan afiliasi yayasan mereka dengan NII.
Arif Munandar menegaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk memastikan setiap yayasan yang beroperasi di Jambi tidak terlibat dalam gerakan yang bertentangan dengan ideologi negara. "Kami akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga integritas dan keamanan di Provinsi Jambi," tutupnya.(*)
Add new comment