Dr. Maulana menutup lomba menggambar di Ramayana Mall, Jambi, mengapresiasi kreativitas anak-anak dan menekankan pentingnya seni dalam pembangunan karakter. Acara penuh semangat ini menggugah antusiasme masyarakat.
***
Suasana meriah memenuhi Ramayana Mall WTC Kota Jambi pada sore itu, Minggu, 4 Agustus 2024. Anak-anak dan orang tua berkumpul dalam antusiasme yang tinggi, menantikan penutupan lomba menggambar yang telah berlangsung sepanjang hari. Di tengah hiruk-pikuk suara pengunjung mall, terlihat senyuman bangga para peserta muda yang dengan sabar menunggu pengumuman pemenang.
Acara ini diselenggarakan oleh Milan Management, sebuah inisiatif untuk menggali bakat seni di kalangan generasi muda Kota Jambi. Sejak pagi, puluhan anak-anak dengan penuh semangat menumpahkan kreativitas mereka di atas kanvas, membayangkan dunia yang penuh warna melalui sapuan kuas dan goresan pensil warna.
Tepat pukul 17.00 WIB, acara penutupan dimulai dengan meriah. Para orang tua menyemangati anak-anak mereka, sementara para peserta memamerkan hasil karya seni mereka. Ada yang menggambar pemandangan alam, karakter kartun, hingga ilustrasi tentang kota impian mereka. Semua gambar ini mencerminkan beragam imajinasi dan harapan masa depan anak-anak Jambi.
Di tengah keriuhan acara, hadir sosok yang dinanti-nantikan, calon Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana MKM. Dikenal karena kedekatannya dengan masyarakat dan perhatiannya terhadap perkembangan anak-anak, Maulana melangkah ke atas panggung dengan penuh semangat. Tepuk tangan riuh menyambut kehadirannya, menambah semangat para peserta dan penonton.
“Acara ini luar biasa,” ujar Maulana dalam sambutannya. “Kreativitas adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan karakter anak-anak kita. Melalui seni, mereka belajar untuk mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan berpikir kritis.”
Maulana, yang dikenal sebagai sosok yang peduli pada pendidikan dan perkembangan anak, mengamati dengan seksama setiap karya seni yang dipamerkan. Dia mengapresiasi bakat-bakat muda yang muncul dari kegiatan ini. Menurutnya, acara semacam ini harus terus didukung untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat berkarya di kalangan generasi muda Jambi.
“Setiap karya yang dihasilkan anak-anak kita hari ini adalah bukti bahwa mereka memiliki potensi luar biasa,” lanjutnya. “Tugas kita adalah memberikan mereka panggung untuk berkarya dan berkembang, sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus yang kreatif dan inovatif.”
Salah satu peserta, Aisyah, berusia 10 tahun, tampak gembira dengan hasil karyanya yang dipamerkan. “Aku menggambar taman kota dengan banyak bunga dan pohon, supaya Jambi jadi lebih indah,” katanya dengan penuh semangat.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Para pemenang, meski masih belia, menunjukkan kegembiraan dan kebanggaan atas hasil jerih payah mereka. Para orang tua pun tampak bangga menyaksikan anak-anak mereka berdiri di atas panggung menerima penghargaan.
Ketika hari semakin petang dan acara berakhir, Ramayana Mall masih dipenuhi perbincangan hangat tentang acara yang baru saja usai. Bagi banyak orang, acara ini bukan sekadar lomba menggambar, tetapi juga momen berharga untuk menumbuhkan cinta pada seni dan mengukuhkan hubungan antara masyarakat dan calon pemimpin mereka.
“Semoga acara ini menjadi awal dari lebih banyak lagi kegiatan positif yang bisa menginspirasi dan memotivasi anak-anak kita untuk terus berkarya,” ujar Maulana sebelum meninggalkan tempat acara, dengan senyum penuh harapan di wajahnya.(*)
Add new comment