Hari itu, suasana di Yayasan Pondok Pesantren Babul Mu’arif, Desa Timbolasi, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, berbeda dari biasanya. Santri-santri berbaris rapi, wajah mereka penuh antusiasme menyambut acara yang akan berlangsung. Pada Selasa, 30 Juli 2024, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, hadir di sana untuk mengikuti peresmian 2664 titik air di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui video conference, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Acara peresmian ini disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren Babul Mu’arif, Ustadz Tengku Amri, serta seluruh santri dan warga sekitar. Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bungo, menambah semarak suasana dengan kehadiran para pemimpin daerah.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Arief Widyanto menegaskan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. "Air adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu. Dengan adanya titik air ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses air bersih yang akan berdampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka," ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam arahannya melalui video conference, mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proyek monumental ini. Ia berharap fasilitas titik air yang telah diresmikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. "Program ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang memberikan harapan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Program peresmian titik air ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi antara TNI AD dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan seperti pondok pesantren. Ustadz Tengku Amri menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa syukurnya. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi kami dan masyarakat sekitar," ungkapnya dengan penuh haru.
Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat akan meningkat, masalah kesehatan akibat kurangnya akses air bersih dapat berkurang, dan pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia bisa terus didukung. Santri-santri di Pondok Pesantren Babul Mu’arif kini memiliki harapan baru. Air bersih yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak kini hadir lebih dekat, membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka.
Letkol Inf Arief Widyanto menutup acara dengan harapan besar bahwa titik air ini akan menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan. "Semoga dengan adanya titik air ini, masyarakat bisa hidup lebih sehat dan sejahtera. Ini adalah komitmen kami, TNI AD, untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat," katanya.
Hari itu, di Desa Timbolasi, harapan baru mengalir bersama titik-titik air bersih yang diresmikan. Masyarakat menyambutnya dengan penuh syukur, berharap masa depan yang lebih baik telah tiba di hadapan mereka.(*)
Add new comment