Musyawarah Provinsi Kadin Jambi Ricuh: Peserta Protes Pimpinan Sidang

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Jambi – Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jambi berlangsung ricuh. Peserta memprotes aksi pimpinan sidang yang dianggap tidak becus. Jalannya sidang beberapa kali diskor akibat ketidakpuasan peserta terhadap cara pimpinan sidang mengelola musyawarah.

Kekisruhan terjadi ketika beberapa peserta mulai melontarkan kritik tajam. Caretaker Ketua Kadin Bungo, Adri, mengkritisi Kadin yang selama ini terkesan kurang kompak. Menurut Adri, pengambilan keputusan di Kadin tidak dilakukan secara kolektif kolegial.

"Selama ini, keputusan di Kadin tidak diambil secara kolektif kolegial. Ini menimbulkan ketidakpuasan dan menunjukkan kurangnya kekompakan," ujar Adri dalam forum.

Jefri Bintara Pardede menjadi salah satu peserta yang vokal dalam menyuarakan ketidakpuasannya. Ia meminta agar pimpinan sidang segera diganti karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

"Pimpinan sidang harus diganti. Kita butuh pemimpin yang kompeten dan mampu mengelola musyawarah dengan baik," tegas Jefri Bintara Pardede.

Asari Syafei, peserta lainnya, mengkritisi pengelolaan keuangan Kadin. Menurutnya, ada masalah serius terkait cek kosong Kadin yang tidak diputuskan dalam rapat pleno untuk penggunaannya. Asari menyebut pengelolaan keuangan Kadin dilakukan dengan manajemen tukang sate, diurus oleh dua orang saja, tanpa memiliki bargaining dengan Pemprov.

"Pengelolaan keuangan Kadin seperti manajemen tukang sate, diurus dua orang saja. Tidak punya bargaining dengan Pemprov. Ini sangat tidak profesional," kata Asari Syafei.

Akibat ketegangan yang terus meningkat, jalannya sidang beberapa kali diskor. Peserta merasa tidak puas dengan cara pimpinan sidang mengelola musyawarah dan menuntut adanya perubahan segera.

"Sidang ini tidak berjalan dengan baik. Kita butuh kepemimpinan yang mampu mendengarkan dan menghargai pendapat semua peserta," ungkap salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dalam suasana yang penuh ketegangan, peserta berharap agar musyawarah ini bisa segera menemukan titik terang dan menghasilkan keputusan yang baik untuk Kadin Jambi. Mereka menginginkan perubahan yang signifikan dalam kepemimpinan dan pengelolaan Kadin ke depan.

"Semoga kita bisa menemukan solusi yang terbaik untuk Kadin Jambi. Kita butuh kepemimpinan yang solid dan mampu membawa perubahan positif," tutup Adri.

Musyawarah Provinsi Kadin Jambi yang diharapkan menjadi ajang untuk mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan memilih ketua baru justru berakhir ricuh. Kritik dan protes yang dilontarkan oleh peserta menunjukkan adanya ketidakpuasan yang mendalam terhadap pengelolaan Kadin selama ini. Harapan kini tertuju pada adanya perubahan signifikan dalam kepemimpinan dan pengelolaan Kadin Jambi agar organisasi ini bisa berjalan lebih baik dan profesional di masa depan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network