FPTI Kota Jambi Berang Usai Tak Satu Pun Atletnya Lolos Seleksi Kejurnas KU Padahal Juara Umum Kejurprov

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Kegembiraan tim panjat tebing Kota Jambi setelah diumumkan sebagai juara umum pada perhelatan Kejurprov KU tak berlangsung lama, tersirat luka yang mendalam bagi seluruh pengurus FPTI Kota Jambi dan juga para atlet yang mewakili Kota Jambi pada Event tersebut.

Sebelumnya, Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Kelompok Umur (KEJURPROV KU) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Jambi, yang digelar pada tanggal 10 - 13 Juli 2024, yang diadakan di venue panjat tebing yang berada di RTH angso duo, baru saja selesai.

FPTI Kota jambi mengirimkan atlet sebanyak 19 orang yang bertanding di setiap kelas yang dipertandingkan. Keluar sebagai juara umum dengan peraihan
mendali sebanyak 14 Emas, 6 perak, dan 4 perunggu, dari 17 keseluruhan mendali.

KEJURPROV KU ini juga berbarengan dengan seleksi atlit PPLP dan KEJURNAS KU (kejuaraan nasional kelompok umur) untuk sebagai perwakilan Provinsi Jambi.

Namun, tidak ada satu pun atlit kota jambi yang masuk penjaringan PPLP ataupun terseleksi untuk Event Kejurnas KU
sebagai wakil Provinsi Jambi untuk event-event nasional yang di persiapkaan oleh FPTI PengProv Jambi.

"Kami selaku pengurus FPTI Kota Jambi sangat kecewa dengan hasil yang di keluarkan oleh panitia penyeleksi, hal ini berdasarkan tidak adanya transparasi dari tim penyeleksi. Hasil tersebut, kami nilai tidak menjujung tinggi nilai-nilai sportifitas," kata Deni Alamsyah, Sekretaris FPTI Kota Jambi, Selasa 16 Juli 2024.

Tim FPTI Kota jambi yang diwakili oleh ketua harian yang pada Event ini juga bertindak sebagai manager atlit, bersama dengan ketua umum FPTI Kota jambi mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada panitia, dari hasil diskusi tersebut FPTI Kota Jambi mengambil kesimpulan bahwa, keterangan yang disampaikan oleh tim penyeleksi (panitia) sangat tidak dapat diterima.

Bahwasanya alibi hanya mencari atlit speed Word Record (WR) putra saja, serta kreteria yang dilihatadalah tinggi badan, rentang tangan, dan otot, yang disampaikan oleh tim penyeleksi adalah alasan yang sangat tidak berlandaskan pada nilai-nilai sportifitas olahraga, dan tidak berkeadilan.

"Terhadap ketidak transparanan penilaian pada penyeleksi atlet PPLP dan atlet Kejurnas KU, Kami pengurus FPTI Kota Jambi berpendapat kalau peraih mendali tertinggi pada anjang Kejurprov KU ini tidak dianggap dan tidak juga
menentukan hasil seleksi PPLP dan seleksi Kejurnas KU," tegasnya.

Deny mempertanyakan mengapa agenda ini disatukan dalam satu Event, juga menjadi satu tanda tanya besar, yang mana hal tersebut jelas terdapat pada undangan KEJURPROV KU, bahwa KEJURPROV KU ini juga sekaligus penilaian dan seleksi PPLP dan Seleksi Kejurnas KU.

FPTI Kota Jambi merasa semangat juang dan semangat kompetisi para atlit kami sangat-sangat tidak di hargai terlebih Kota Jambi adalah juara umum pada ajang tersebut.

"Atas dasar inilah kami selaku yang FPTI Kota Jambi sangat tidak dapat menerima hasil tersebut, karna hasil yang diumumkan ini sangat jauh dari nilai
sportifitas dan dapat merusak mental atlit FPTI Kota Jambi. Hasil yang mengecewakan ini tidak hanya jauh dari nilai sprotifitas, tapi juga sangat mempengaruhi mental atlit. Kecurangan ini akan berdampak panjang pada prestasi atlit, mengingat atlit yang bertanding untuk seleksi PPLP dan seleksi Kejurnas KU tersebut adalah atlit-atlit muda," pungkasnya. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network