Tak Hanya Lezat, Ini Deretan Manfaat Sumsum Tulang bagi Tubuh dan Sendi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
Ist

JAMBI – Di balik cita rasa gurihnya, sumsum tulang menyimpan segudang manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Tak hanya lezat dalam berbagai olahan kuliner seperti sup, soto, atau gulai, bagian ini ternyata kaya nutrisi yang mampu mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.

Sumsum tulang merupakan jaringan spons yang terdapat di bagian tengah tulang—umumnya pada hewan seperti sapi, kambing, atau domba. Secara biologis, jaringan ini berperan penting karena mengandung sel punca (stem cell) yang dapat berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Ketiga jenis sel tersebut berperan vital dalam menjaga sistem imun, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta membantu proses pembekuan darah.

Sumsum tulang mengandung berbagai nutrisi utama seperti protein, lemak sehat, vitamin B12, zat besi, kolagen, glisin, dan asam linoleat terkonjugasi (CLA).
Kombinasi zat-zat ini memberikan manfaat anti-inflamasi dan mampu memperkuat daya tahan tubuh.

Penelitian yang dimuat di Healthline menjelaskan bahwa konsumsi sumsum tulang dapat membantu mengurangi peradangan berkat kandungan glisin dan CLA yang bersifat anti-inflamasi alami.
Sementara hormon protein adiponektin di dalamnya turut membantu mengatur metabolisme dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kandungan glukosamin dan kolagen dalam sumsum tulang juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan sendi dan tulang rawan.
Sebuah penelitian terhadap 147 atlet menunjukkan bahwa konsumsi kolagen selama enam bulan mampu menurunkan nyeri sendi secara signifikan serta meningkatkan fleksibilitas gerak.

Selain itu, kolagen juga membantu menjaga elastisitas jaringan tulang dan memperlambat proses pengeroposan, menjadikannya nutrisi penting bagi pencegahan osteoporosis dan osteoarthritis.

Bukan hanya tulang dan sendi, manfaat sumsum tulang juga menyentuh sisi kecantikan. Kandungan kolagen alami yang tinggi membantu menjaga kelembapan kulit, meningkatkan elastisitas, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Meski demikian, para peneliti menegaskan bahwa sebagian besar studi masih menggunakan suplemen turunan sumsum tulang, bukan dari konsumsi langsung, sehingga penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan efektivitas konsumsi langsung dari bahan makanan.

Sumsum tulang juga mengandung kalori, lemak baik, dan protein yang menjadi sumber energi bagi tubuh. Dalam takaran wajar, konsumsi sumsum dapat membantu menjaga daya tahan, memperkuat jaringan tubuh, serta mendukung regenerasi sel.

Sumsum sapi menjadi yang paling umum dikonsumsi, terutama dari bagian kaki, ruas jari, leher, dan buntut sapi. Bagian ini mudah diolah menjadi berbagai hidangan tradisional dan modern.

“Sumsum tulang bisa menjadi tambahan nutrisi bernilai tinggi bila dikonsumsi dalam jumlah moderat dan diolah dengan cara higienis,” ujar dr. Rachmad Yulianto, ahli gizi klinik dari Universitas Indonesia.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network