Jakarta – Bayam bukan sekadar sayuran hijau pelengkap lauk harian. Di balik tampilannya yang sederhana, bayam menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan—termasuk membantu menurunkan berat badan dan mengurangi timbunan lemak di perut.
Dilansir dari Eat This, Not That! (25/4/2022), pakar gizi menyebut konsumsi bayam secara rutin dapat mendukung proses penurunan berat badan lebih cepat berkat kombinasi serat, protein, vitamin, dan antioksidan yang tinggi.
Menurut Courtney D’Angelo, MS, RD, ahli gizi sekaligus penulis di Go Wellness, bayam adalah salah satu sayuran paling ideal untuk program diet sehat.
“Bayam sarat dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang semuanya terbukti ampuh membantu menyusutkan lemak perut,” jelas D’Angelo.
Bayam dikenal memiliki serat pangan tinggi, sehingga membantu memperlancar sistem pencernaan dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh.
Selain itu, bayam juga kaya akan vitamin A, B kompleks, C, E, serta mineral penting seperti magnesium, zat besi, kalsium, kalium, dan asam folat.
Asupan serat yang cukup membuat pencernaan lebih lancar dan mencegah sembelit. Pencernaan yang sehat akan membantu tubuh membakar kalori lebih efisien dan menjadikan perut tampak lebih rata.
D’Angelo menegaskan bahwa bayam merupakan sayuran rendah kalori namun tinggi serat, kombinasi yang efektif untuk menurunkan berat badan.
“Makanan berserat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Serat juga menjaga metabolisme tetap stabil,” ujarnya.
Dengan kalori rendah dan serat tinggi, bayam cocok dikonsumsi sebagai lauk, campuran smoothie, atau salad bagi mereka yang sedang menjalani diet kalori terbatas.
Selain serat, bayam juga mengandung protein nabati alami yang berperan penting dalam pembentukan otot dan pembakaran lemak.
D’Angelo menyarankan agar bayam dikonsumsi dalam keadaan matang, karena proses perebusan dapat meningkatkan kadar protein yang dapat diserap tubuh.
Satu cangkir bayam matang (sekitar 150 gram) mengandung 5 gram protein, sedangkan dalam kondisi mentah hanya sekitar 1 gram. Protein ini membantu membangun massa otot tanpa menambah lemak tubuh.
Agar manfaatnya maksimal, bayam perlu diolah dengan benar.
- Pilih bayam segar dengan daun hijau cerah dan tekstur kokoh.
- Cuci bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan sisa pestisida.
- Konsumsi maksimal 5 jam setelah dimasak agar kandungan nutrisinya tidak berkurang.
- Hindari memanaskan ulang bayam, karena proses tersebut dapat mengubah senyawa zat besi menjadi oksidatif yang berpotensi berbahaya bagi tubuh.
Konsumsi bayam secara rutin, disertai pola makan seimbang dan olahraga teratur, terbukti membantu menurunkan berat badan secara alami. Kandungan serat, protein, dan antioksidan di dalamnya bekerja bersama memperlancar pencernaan, menjaga metabolisme, dan melunturkan lemak di sekitar perut.
Dengan kata lain, sepiring bayam bukan hanya menyehatkan—tetapi juga menjadi salah satu rahasia tubuh ideal yang alami dan aman.(*)
Add new comment