Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta sejumlah wakil menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Presiden.
“Ya nanti kita lihat saja (Rabu). Nanti kita lihat. Nanti setelah selesai lah,” kata Aris kepada wartawan di Istana, Selasa (16/9/2025).
Aris mengaku belum mengetahui detail rencana pelantikan. Menurutnya, informasi resmi akan disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
“Saya tidak tahu persis ya. Nanti setelah diputuskan biar disampaikan Mensesneg lah,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya melakukan reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025). Lima menteri dicopot, yakni Menko Polkam, Menteri Keuangan, Menpora, Menteri Koperasi, dan Menteri P2MI. Namun hingga kini, kursi Menko Polkam dan Menpora masih kosong.
Kursi Menko Polkam yang kosong memunculkan banyak spekulasi. Nama Mahfud Md, mantan Menko Polhukam sekaligus cawapres 2024, disebut-sebut akan kembali masuk ke kabinet.
Menurut pantauan, isu tersebut ramai di media sosial. Unggahan yang menyebut salah satu cawapres 2024 bakal jadi menteri memicu publik mengaitkannya dengan Mahfud.
Aris enggan menanggapi lebih jauh. “Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden ya, saya nggak bisa menyampaikan,” ujarnya.
Namun, ia memastikan Prabowo akan memilih figur terbaik. “Oh nanti akan dicari putra terbaiklah oleh Pak Presiden pasti. Beliau akan mencari putra terbaik bangsa tanpa pandang bulu, dari suku apa pun, dari mana asalnya,” kata Aris.
Aris juga mengaku sempat diajak bicara oleh Prabowo mengenai calon Menko Polkam. Meski begitu, ia menegaskan keputusan akhir tetap di tangan Presiden.
“Oh iya (diajak bicara oleh Prabowo). Oh itu nanti Pak Presidenlah,” tambahnya.
Kursi Menko Polkam kosong sejak Prabowo mencopot Budi Gunawan pada 8 September lalu. Sejumlah nama mulai dari purnawirawan TNI, tokoh politik, hingga akademisi disebut-sebut masuk radar.
Publik kini menunggu keputusan resmi Presiden Prabowo terkait siapa yang akan mengisi dua kursi strategis tersebut.(*)
Add new comment