Kuala Tungkal – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Rumah Dinas Bupati, Jumat (12/9). Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus TP PKK Kabupaten, Ketua TP PKK dan perwakilan PKK kecamatan se-Kabupaten, serta 20 kelompok pengajian yang turut memadati lokasi acara.
Ketua TP PKK Tanjung Jabung Barat, Hj. Fadhilah Sadat, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan yang terjalin dalam memperingati kelahiran Rasulullah SAW.
Menurutnya, Maulid Nabi merupakan momentum untuk memperbaiki diri sekaligus meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, bermasyarakat, maupun dalam mendidik anak sebagai madrasah pertama oleh seorang ibu.
“Maulid Nabi mengingatkan kita untuk menanamkan akhlak mulia Rasulullah SAW. Terutama bagi para ibu, mari jadikan anak-anak kita sebagai generasi berakhlak, terhindar dari provokasi, dan menjadi kebanggaan keluarga serta bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Fadhilah Sadat, juga menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena sosial yang marak terjadi di kalangan pelajar, di mana anak-anak usia SMP dan SMA mudah terprovokasi untuk ikut serta dalam aksi-aksi yang tidak mendidik. Ia menekankan pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak di rumah maupun di luar rumah.
Pesan serupa juga datang dari Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, yang melalui Ketua TP PKK mengingatkan para orang tua agar senantiasa waspada dan membimbing anak-anaknya agar tidak terjerumus pada perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga.
Selain itu, Hj. Fadhilah Sadat, juga mengajak seluruh ibu-ibu untuk memanfaatkan momen pengajian sebagai ajang silaturahmi, mempererat kebersamaan, dan menjadikan Rumah Dinas Bupati sebagai rumah rakyat Tanjung Jabung Barat.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini diikuti sekitar 200 orang perwakilan pengajian. Karena keterbatasan kapasitas, TP PKK akan menerapkan sistem bergiliran bagi kelompok pengajian yang hadir pada pertemuan bulan berikutnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari ustadz H. Husnaini, S. Pd, yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi jamaah dalam mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.(*)
Add new comment