Lebih Cepat dari Masak Mi Instan, Ini Rute Pesawat Tersingkat di Dunia

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Skotlandia – Di tengah hiruk pikuk dunia penerbangan yang kerap identik dengan perjalanan berjam-jam, ada satu rute unik yang membuat banyak orang geleng kepala: Westray – Papa Westray. Dengan durasi hanya 53 detik, rute ini dinobatkan sebagai penerbangan komersial tersingkat di dunia, dan telah menjadi ikon pariwisata sekaligus sarana vital bagi masyarakat setempat.

Rute ini pertama kali beroperasi pada 1967 sebagai bagian dari layanan publik bersubsidi. Tujuannya sederhana: menghubungkan pulau-pulau kecil di Kepulauan Orkney yang terpencil. Maskapai Loganair dipercaya mengoperasikan rute tersebut, memastikan dokter, pelajar, dan warga bisa mengakses layanan penting tanpa terhambat kondisi geografis.

Seiring waktu, penerbangan super singkat ini justru menjelma menjadi atraksi tersendiri. Turis mancanegara kini berbondong-bondong datang hanya untuk merasakan sensasi "terbang tercepat" – sebuah pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Penerbangan menempuh jarak 2,7 km saja, kira-kira sama dengan panjang landasan pacu di Bandara Edinburgh. Pesawat yang digunakan pun kecil, hanya menampung delapan orang penumpang dengan satu pilot. Walau singkat, panorama dari udara begitu menawan:

  • Pulau Papa Westray yang mungil dengan 70 penduduk tetap.
  • Pantai berpasir putih yang kontras dengan tebing karang.
  • Perbukitan hijau yang bergelombang diiringi hembusan angin Laut Utara.

Banyak wisatawan menyebut penerbangan ini "lebih cepat daripada menyeduh kopi instan", bahkan "belum sempat berkedip, sudah mendarat kembali".

Sosok Stuart Linklater menjadi bagian penting dari sejarah rute ini. Ia tercatat sebagai pilot yang paling sering menerbangkan Westray–Papa Westray, dengan lebih dari 12.000 kali penerbangan sebelum pensiun pada 2013. Hingga kini, rekor tersebut belum tertandingi.

“Bagi saya, setiap penerbangan tetap istimewa. Singkat, tapi berarti bagi masyarakat di sini,” ujarnya dalam sebuah wawancara sebelum pensiun.

Menurut CEO Loganair, Jim Cameron, pesawat yang dipakai memang kecil, tetapi tangguh menghadapi cuaca Skotlandia yang terkenal ekstrem. “Armada ini sudah teruji. Dari kabut tebal, hujan deras, hingga angin kencang, semua bisa dihadapi dengan baik,” jelasnya.

Bagi yang enggan terbang, ada pilihan transportasi laut. Kapal feri yang beroperasi dua kali seminggu menempuh rute sama dalam waktu sekitar 25 menit. Namun, bagi banyak orang, pesona 53 detik di udara jelas lebih menggoda.

Bagi masyarakat Orkney, rute ini tetaplah urat nadi transportasi. Namun bagi wisatawan, ini adalah pengalaman yang jarang bisa diceritakan: naik pesawat komersial yang waktunya lebih singkat daripada membaca satu halaman buku.

Kini, penerbangan ini kerap masuk dalam daftar "bucket list" para petualang dunia. Dari sekadar moda transportasi menjadi ikon pariwisata Skotlandia, rute Westray–Papa Westray menunjukkan bahwa tak selalu perjalanan panjang yang meninggalkan kesan mendalam.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network