Jakarta – Nasi sudah menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Meski demikian, pertanyaan mengenai waktu terbaik untuk mengonsumsinya — pagi, siang, atau malam — sering menimbulkan perdebatan.
Mengutip Onlymyhealth (31/1/2025), pakar kesehatan Pooja Singh menjelaskan bahwa waktu makan nasi idealnya disesuaikan dengan metabolisme tubuh, tujuan pola makan, dan gaya hidup masing-masing individu.
Bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi atau gaya hidup aktif, konsumsi nasi di pagi atau siang hari memberikan beberapa manfaat penting:
- Pemanfaatan Energi Lebih Optimal
Nasi mengandung karbohidrat tinggi yang dapat menyediakan energi cepat. Mengonsumsinya di pagi atau siang hari memungkinkan tubuh memanfaatkan energi tersebut untuk aktivitas sepanjang hari. - Meminimalisir Penyimpanan Lemak
Pada siang hari, metabolisme tubuh cenderung lebih tinggi sehingga karbohidrat lebih cepat dicerna dan diubah menjadi energi, bukan disimpan sebagai lemak. - Mencegah Ngemil Tengah Malam
Asupan nasi dalam porsi seimbang di awal hari membantu menekan rasa lapar berlebihan di malam hari.
Pooja Singh menegaskan bahwa makan nasi di malam hari bukanlah larangan mutlak. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kontrol Porsi – Konsumsi nasi berlebihan pada malam hari, khususnya nasi putih, dapat meningkatkan asupan kalori yang tidak terbakar.
- Pilih Jenis Nasi Lebih Sehat – Biji-bijian utuh seperti nasi merah, nasi cokelat, atau quinoa memiliki indeks glikemik lebih rendah dan membantu menjaga kestabilan gula darah.
- Perhatikan Aktivitas Fisik – Bagi yang jarang bergerak atau memiliki gaya hidup sedentari, sebaiknya menghindari porsi besar nasi di malam hari karena risiko penumpukan lemak lebih tinggi.
Saran untuk Tujuan Diet dan Kebugaran
- Menurunkan Berat Badan: Konsumsi nasi di pagi atau siang hari agar kalori dapat digunakan sebagai energi hingga malam.
- Atlet atau Pembentuk Otot: Nasi bisa dikonsumsi setelah latihan untuk mengisi kembali cadangan glikogen oto
Kapan pun waktunya, kunci konsumsi nasi adalah porsi seimbang dan kombinasi tepat dengan sumber protein rendah lemak, sayuran kaya serat, dan lemak sehat. Pola makan yang terkontrol lebih penting dibanding sekadar membatasi waktu konsumsi.(*)
Add new comment