KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pertumbuhan daerah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., saat menghadiri kegiatan pelantikan Pengurus DPC Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Kota Jambi yang berlangsung di Aula Griya Mayang, Rabu (18/6/2025).
Dalam sambutannya, Maulana menegaskan bahwa Pemkot Jambi tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur fisik dan sosial guna mendukung ruang kreasi bagi generasi muda. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah revitalisasi Terminal Rawasari menjadi “Rumah Milenial” (Rumel Bahagia)—sebuah pusat aktivitas ekonomi kreatif yang ditujukan khusus bagi anak-anak muda Kota Jambi.
“Rumah Milenial itu milik semua anak-anak muda Kota Jambi. Semoga jadi wadah yang bermanfaat untuk menghasilkan kreativitas dan menumbuhkan ekonomi Kota Jambi,” ujar Maulana.
Selain itu, Pemkot Jambi juga sedang melakukan revitalisasi Taman Remaja yang akan difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Area seluas 7.000 meter persegi ini akan difasilitasi dengan kios UMKM, zona kuliner, hingga area pertunjukan mini konser untuk mendukung pelaku industri kreatif lokal.
“Kami ingin anak-anak Jambi yang mengisi ruang ini. Jangan sampai dimanfaatkan oleh orang luar. Anak-anak Jambi harus jadi pelaku utama yang membawa daerah ini maju lewat kreativitas,” tegas Maulana.
Revitalisasi Taman Remaja ditargetkan selesai pada Agustus 2025. Sejalan dengan itu, Pemkot Jambi juga tengah membangun jalur pedestrian tematik di sejumlah titik strategis, termasuk kawasan Tugu Museum Kota Jambi, Tower Air Sungai Putri, dan pusat kuliner Murni. Jalur ini akan dilengkapi dengan elemen pencahayaan estetis guna mendukung kenyamanan dan keindahan kota.
Maulana menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pengembangan ruang publik yang ramah generasi muda dan selaras dengan visi “Kota Jambi Bahagia.”
“Kita akan ubah wajah Kota Jambi menjadi lebih hidup. Saya ingin setiap sudut kota bisa jadi pusat ekonomi baru. GEKRAFS dan anak-anak muda harus berperan aktif menghidupkan ruang-ruang ini,” ujar
Maulana.
Sementara itu, Ketua DPC GEKRAFS Kota Jambi, Muhammad Ali, menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis pemerintah. Ia menilai dukungan Pemkot Jambi merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan komunitas kreatif.
Ali mencontohkan keberhasilan pelaksanaan Festival Tumpah Ruah sebagai wujud kontribusi nyata anak muda Jambi dalam menggerakkan ekonomi daerah melalui pendekatan kreatif.
“Kami siap berkontribusi untuk mengisi tempat-tempat yang dulu redup menjadi cerah kembali dengan kegiatan ekonomi kreatif. Terima kasih kepada Wali Kota Jambi atas kepercayaannya,” ucap Ali.
Sebagai bagian dari komitmen kolaboratif, DPC GEKRAFS Kota Jambi juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra strategis untuk pengembangan program ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Jambi, antara lain Staf Ahli Wali Kota Moncar, Asisten III Setda Dr. H. M. Jaelani, Asisten I Fahmi, Kepala Bappeda Suhendri, perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta pengurus DPP dan DPW GEKRAFS dari tingkat pusat dan provinsi.
Menutup sambutannya, Maulana menekankan pentingnya kebahagiaan generasi muda sebagai fondasi kota yang produktif dan kreatif.
“Kalau kita ingin Jambi Bahagia, maka kita harus buat pemudanya bahagia. Dan bahagia itu salah satunya lahir dari kreativitas yang diberi ruang dan dukungan,” pungkas Maulana.(*)
Add new comment