Jakarta – Tak banyak yang menyadari bahwa tanda-tanda penuaan tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari apa yang dikonsumsi setiap hari. Meski tren perawatan kulit dan kosmetik anti-aging terus berkembang, menurut pakar, makanan tetap menjadi “obat” utama untuk merawat tubuh dari dalam.
Ahli bedah plastik ternama asal Amerika Serikat, Dr. Anthony Youn, yang telah berpraktik selama lebih dari dua dekade, menekankan bahwa apa yang dimakan sehari-hari memiliki dampak langsung terhadap kualitas sel tubuh. Bahkan, ia menyebut bahwa prosedur kosmetik hanya bisa menyentuh permukaan, sementara makananlah yang bekerja hingga ke tingkat seluler.
Berikut adalah daftar makanan yang menurut para ahli, berpotensi mempercepat penuaan dini jika dikonsumsi berlebihan:
1. Makanan yang Hangus atau Gosong
Makanan yang terbakar, terutama daging, mengandung senyawa berbahaya bernama amina heterosiklik. Senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker serta mempercepat kerusakan sel tubuh. Metode memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan suhu rendah dinilai jauh lebih aman.
2. Minuman Manis
Minuman bergula seperti soda, teh manis, dan minuman kemasan menyumbang beban besar pada tubuh melalui proses glikasi. Glikasi mempercepat peradangan dalam tubuh dan merusak kolagen, zat yang menjaga elastisitas kulit. Menurut studi, minuman manis menyebabkan sekitar 184.000 kematian per tahun secara global akibat komplikasi penyakit seperti obesitas, jantung, dan diabetes tipe 2.
3. Makanan Ringan Olahan
Keripik, donat, permen, dan biskuit mungkin terasa menggoda, namun di balik rasa gurihnya, terdapat kandungan pengawet, gula tinggi, dan lemak trans yang mempercepat kerusakan sel dan menurunkan kualitas mikrobiota usus. Kekurangan serat juga meningkatkan lonjakan gula darah dan insulin yang berdampak pada hormon penuaan.
4. Olahan Susu Tertentu
Meskipun susu mengandung kalsium dan protein, beberapa individu sensitif terhadap kasein, protein dalam susu yang dapat memicu peradangan sistemik. Peradangan ini diketahui sebagai salah satu pemicu utama stres oksidatif, penyebab kerusakan sel dan penuaan dini.
5. Makanan yang Terlalu Asin
Asupan garam tinggi menyebabkan retensi cairan, memicu pembengkakan, lingkaran hitam di bawah mata, dan membuat wajah terlihat lebih lelah. Konsumsi sodium berlebihan juga berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
6. Biji-Bijian Olahan
Produk seperti tepung putih, nasi putih, dan roti tawar telah kehilangan sebagian besar nutrisi, termasuk serat dan vitamin B, selama proses pengolahan. Hasilnya, karbohidrat olahan ini lebih cepat menaikkan kadar gula darah, mempercepat penuaan kulit melalui lonjakan insulin yang konstan.
Menurut Dr. Youn, kunci awet muda bukan hanya di luar, tapi di dalam tubuh. Ia menyarankan agar masyarakat lebih banyak mengonsumsi makanan utuh, alami, serta menghindari makanan yang mengalami proses berlebihan.
Pola makan yang seimbang, ditambah gaya hidup aktif dan tidur cukup, tetap menjadi strategi terbaik untuk mencegah penuaan dini secara holistik.
“Aging starts in the cells. You can’t fix the inside just by working on the outside,” ujar Dr. Youn.(*)
Add new comment