Kualatungkal - Mendorong budaya hidup sehat dan pengelolaan pangan yang higienis di lingkungan kerja, SKK Migas dan PetroChina International Jabung Ltd menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) keamanan pangan dan kantin sehat bagi pelaku UMKM di sekitar wilayah operasional, Jumat (13/6/2025).
Bertempat di Base Camp Hall Betara, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kegiatan ini menyasar 17 pelaku usaha rumah makan di sekitar area kerja PetroChina.
“Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung kualitas SDM UMKM lokal, agar mampu menyediakan makanan yang aman dan sehat bagi pekerja dan masyarakat sekitar,” kata M. Nasiruddin, Health Management Supervisor PetroChina.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam sinergi antara PetroChina, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, serta Puskesmas Sukarejo. Materi pelatihan difokuskan pada pengelolaan makanan siap saji yang aman, standar higienitas kantin sehat, serta perlindungan konsumen dari risiko penyakit akibat pangan.
Narasumber yang hadir antara lain:
- La Ode Nazaruddin, PJ Kesling Kerja dan Olahraga Dinkes Tanjab Barat
- Sulatin, AMKL, PJ Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sukarejo
- Andi Haryadi, Sr. Medical Officer PetroChina
- dr. Vivi Permana Sarie, Medical Officer PetroChina
- Andri Saputra, Industrial Hygienist Specialist PetroChina
La Ode Nazaruddin menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PetroChina dalam memberdayakan UMKM. “Mereka sekarang lebih tahu bagaimana menyajikan makanan yang bersih dan higienis. Meski skala usaha kecil, tapi standar pengelolaan makanan tetap harus optimal,” ujarnya.
SKK Migas menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata pelatihan formal, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial industri migas dalam mendukung lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
“Banyak pekerja PetroChina yang saat istirahat makan di warung-warung sekitar lokasi kerja. Karena itu, penting memastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan tidak membahayakan,” ungkap M. Nur, Production Superintendent PetroChina.
Para peserta mendapatkan pemahaman teknis mulai dari pemilahan bahan pangan, sanitasi alat masak, penataan dapur, hingga pengemasan makanan sesuai standar kesehatan lingkungan kerja.(*)
Add new comment