Idul Adha Jangan Jadi Petaka! Ini Cara Aman Nikmati Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

JAMBI – Hari Raya Idul Adha selalu membawa aroma sedap dari dapur-dapur rumah tangga: gulai kambing, sate sapi, semur daging berkuah santan. Tapi di balik nikmat itu, ada risiko tersembunyi yang sering luput dari kesadaran—ledakan kolesterol yang bisa berdampak fatal.

“Bukan dagingnya yang salah, tapi cara kita mengonsumsinya,” tegas dr. Pandu Tridana Sakti, Spesialis Penyakit Dalam dari Eka Hospital Permata Hijau, dalam pesannya menyambut Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025).

Menurutnya, banyak pasien datang pasca lebaran dengan gejala kolesterol tinggi, tekanan darah melonjak, bahkan nyeri dada—semuanya akibat euforia makan tanpa kendali.


Daging kurban memiliki banyak manfaat gizi: tinggi protein, zat besi, vitamin B12. Tapi itu bisa berubah jadi ancaman jika dikonsumsi tanpa kendali—apalagi jika digoreng, dibakar gosong, atau dimasak bersantan tanpa batas.

"Yang penting adalah porsi, jenis potongan daging, dan cara memasaknya," jelas dr. Pandu.

Berikut 5 kiat aman menikmati daging kurban:

  1. Pilih daging rendah lemak (hindari jeroan, lemak tebal, dan gajih).
  2. Masak matang sempurna, hindari daging setengah matang yang bisa mengandung parasit.
  3. Batasi konsumsi maksimal 100–150 gram per hari.
  4. Kombinasikan dengan sayur dan buah, untuk jaga keseimbangan serat dan vitamin.
  5. Minimalkan minyak dan santan, lebih baik dipanggang atau direbus.

Bukan hanya pola makan yang perlu dijaga. Idul Adha adalah momen silaturahmi, tapi juga bisa menjadi momen gaya hidup sehat bila kita bijak.

“Lakukan olahraga ringan selama 30–60 menit, meskipun sedang liburan. Cukupi kebutuhan air, dan jangan merokok,” tambah dr. Pandu.

Ia juga mengingatkan untuk waspada gejala kolesterol tinggi seperti mudah mengantuk, pegal di tengkuk, atau nyeri dada.

“Jika gejala ini muncul setelah makan daging berlebihan, segera periksa ke fasilitas kesehatan,” tegasnya.


Kolesterol tinggi yang tidak terkendali bisa menyempitkan pembuluh darah, memicu serangan jantung, stroke, bahkan kerusakan ginjal. Kondisi ini menjadi silent killer yang jarang disadari.

“Kita boleh menikmati kurban, tapi jangan sampai malah mengorbankan kesehatan sendiri,” tutup dr. Pandu.


Tips Sehat Idul Adha: Ringkas Tapi Penting

DoDon't
Masak daging hingga matangMakan jeroan berlebihan
Perbanyak sayur dan buahMengandalkan santan dan minyak
Minum air 2 liter/hariDuduk pasif tanpa olahraga
Cek kesehatan jika gejala munculMengabaikan tanda-tanda tubuh

Idul Adha bukan sekadar soal menyembelih dan berbagi, tapi juga tentang menyadari bahwa tubuh adalah titipan yang harus dijaga. Mari rayakan kurban dengan nikmat dan sehat, bukan dengan serangan jantung atau tekanan darah naik tiba-tiba.

Lebaran boleh meriah, tapi hidup sehat harus tetap jadi prioritas.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network