Peringatan Hardiknas 2025 di Kota Jambi: Tumbuhkan Karakter Anak Bangsa, Wujudkan Sekolah Digital Bahagia
Kota Jambi – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kota Jambi berlangsung khidmat dan penuh makna. Apel peringatan yang digelar di Lapangan Kantor Walikota Jambi, Jumat (2/5/2025), dipimpin langsung oleh Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, yang hadir bersama Wakil Walikota Diza Hazra Aljosha dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi.
Dalam sambutannya, Walikota Maulana menyampaikan tujuh pesan penting dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Pesan tersebut dirangkum dalam Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. Ia juga memperkenalkan program Pagi Ceria, yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama.
“Itu semua sesungguhnya merupakan karakter anak bangsa Indonesia yang harus ditumbuhkan kembali,” ujar Maulana.
Pada kesempatan tersebut, Walikota juga secara resmi meluncurkan program Sekolah Digital Bahagia, yang mulai diujicobakan di jenjang SMP. Program ini bertujuan membentuk pelajar yang mampu beradaptasi secara aktif dan menyenangkan dengan teknologi serta metode pembelajaran digital.
“Kami ingin para pelajar Kota Jambi mampu beradaptasi dengan teknologi dan pembelajaran digital secara aktif dan menyenangkan,” katanya.
Pemkot Jambi juga menyerahkan 2.000 beasiswa bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP sebagai bentuk dukungan terhadap akses pendidikan yang merata dan inklusif.
“Kami berharap ini bisa meringankan beban keluarga dan mendorong semangat belajar para siswa,” tambahnya.
Walikota Maulana turut melepas perwakilan Paskibraka Kota Jambi yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi. Ia menyampaikan harapan agar ada perwakilan dari Kota Jambi yang dapat melangkah hingga ke tingkat nasional.
Salah satu kabar gembira yang turut disampaikan dalam peringatan ini adalah pengangkatan 100% guru di Kota Jambi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan serta mendorong semangat dan profesionalisme para guru.
“Dengan status yang lebih baik, kami berharap para guru semakin semangat, berdedikasi, dan inovatif,” tegasnya.
Maulana juga mendorong guru-guru agar mulai menggunakan metode pembelajaran modern, seperti aplikasi digital dan media visual, guna menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan kreatif.
“Kami ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memacu kreativitas siswa,” tutupnya.
Add new comment