JAMBI – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi kembali mencetak prestasi dalam perang melawan peredaran narkotika. Dalam sebuah operasi terencana yang digelar di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, polisi berhasil menggulung seorang pengedar dan menyita barang bukti narkoba dalam jumlah signifikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Resnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol. Ernesto Saiser, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Rupatama Lt. 2 Mapolda Jambi, Kamis (27/3/2025).
Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di wilayah Batanghari yang diduga berkaitan dengan transaksi narkoba. Mendapatkan informasi tersebut, tim Ditresnarkoba langsung melakukan penyelidikan secara intensif.
Penyelidikan yang dilakukan pada Selasa (11/3/2025) akhirnya membuahkan hasil. Tim berhasil mengamankan seorang pria berinisial DI yang kedapatan membawa satu paket besar sabu serta satu paket besar pil ekstasi berwarna pink dengan logo Superman yang mencolok.
“Dari hasil interogasi awal, tersangka DI mengaku telah dua kali menjemput barang haram tersebut dan menerima upah sebesar Rp35 juta untuk setiap pengambilan,” ungkap Kombes Ernesto.
Atas perbuatannya, tersangka DI kini dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan/atau Pasal 112 ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
Kepolisian juga memastikan bahwa kasus ini belum berhenti sampai di sini. Saat ini, tim Ditresnarkoba tengah memburu jaringan di atas tersangka, termasuk siapa yang mengendalikan distribusi sabu dan ekstasi dari balik layar.
“Kita tidak berhenti di satu titik. Ini jaringan. Kami sedang mendalami siapa yang menyuplai barang kepada DI dan kemana saja ia sudah mendistribusikan,” tegas Ernesto.
Yang menarik, pil ekstasi yang ditemukan memiliki ciri khas logo Superman, yang menurut penyelidikan awal kerap muncul dalam kasus peredaran besar antarprovinsi. Indikasi ini memperkuat dugaan bahwa Jambi tengah menjadi jalur transit atau bahkan pasar aktif narkotika.
Di akhir konferensi pers, Kombes Pol. Ernesto Saiser tak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah proaktif melapor, sekaligus mengajak publik agar terus waspada.
“Kami harap peran serta masyarakat tetap tinggi. Jangan takut melapor jika ada indikasi transaksi narkoba. Ini demi menyelamatkan generasi muda kita dan menciptakan Jambi yang bersih dari narkoba,” ujarnya tegas.(*)
Add new comment