JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan di sektor keuangan yang marak bermunculan selama Ramadan.
Dalam keterangannya, Satgas PASTI mengidentifikasi sejumlah modus penipuan yang patut diwaspadai, di antaranya:
- Pinjaman online ilegal dengan janji proses cepat untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran;
- Investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat;
- Phishing dengan menyebarkan tautan untuk mencuri data pribadi;
- Impersonation, yakni pelaku menggunakan identitas lembaga resmi untuk menipu;
- Penawaran kerja paruh waktu palsu dengan iming-iming penghasilan tinggi.
“Masyarakat harus lebih kritis dan logis terhadap tawaran-tawaran finansial yang terdengar terlalu mudah atau terlalu menggiurkan,” imbau Satgas PASTI, Jumat (21/3/2025).
Satgas menekankan pentingnya tidak mengklik tautan dari sumber tidak jelas, tidak membagikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal, serta selalu memverifikasi legalitas produk atau lembaga keuangan yang menawarkan jasa.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai langkah preventif menghadapi meningkatnya aktivitas keuangan masyarakat menjelang Lebaran, di mana kerentanan terhadap penipuan kerap meningkat seiring melonjaknya kebutuhan belanja dan pengiriman uang.
Satgas PASTI juga membuka kanal pengaduan jika masyarakat menemukan indikasi penipuan atau aktivitas keuangan ilegal. Masyarakat diminta aktif melapor agar penindakan bisa segera dilakukan.
“Jangan ragu laporkan. Lindungi diri dan keluarga dari jerat kejahatan digital,” tutup Satgas.(*)
Add new comment