JAMBI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jambi menargetkan penerimaan zakat, infak, dan sedekah mencapai Rp13 miliar pada tahun 2025. Target ini menjadi bagian dari upaya Baznas dalam meningkatkan potensi zakat di masyarakat dan menyalurkannya kepada yang berhak.
"Target kita tidak hanya dari zakat, tetapi juga dari infak dan sedekah," ujar Ketua Baznas Kota Jambi, Syamsir Naim, di Jambi, Jumat (31/1/2025).
Untuk mencapai target tersebut, Baznas mengimbau masyarakat untuk menyalurkan zakat, sedekah, dan infak melalui lembaga resmi Baznas Kota Jambi. Menurut Syamsir, dana yang terkumpul akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Jambi.
Selain itu, Baznas Kota Jambi juga berupaya mengoptimalkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah-sekolah, terutama di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat ini, keberadaan UPZ di sekolah masih belum dimanfaatkan secara maksimal, namun pihaknya yakin momentum Ramadhan 2025 dapat menjadi momen peningkatan kesadaran berzakat di kalangan siswa dan guru.
"Kami menargetkan optimalisasi UPZ di sekolah, terutama di SMP. Siswa nantinya bisa membayar zakat fitrah melalui UPZ di sekolah, sehingga edukasi zakat bisa diterapkan sejak dini," jelas Syamsir.
Dengan meningkatnya penerimaan zakat, Baznas Kota Jambi akan menyalurkan dana kepada yang berhak menerima, termasuk untuk bantuan usaha bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan beasiswa bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
"Jika zakat terkumpul dengan baik, manfaatnya akan lebih luas, terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tambahnya.
Baznas Kota Jambi berharap partisipasi masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah terus meningkat sehingga dapat memberikan dampak nyata dalam mengentaskan kemiskinan dan mendukung kesejahteraan umat di Kota Jambi. (*)
Add new comment